Share

Lelaki Berjubah

Cukup lama Mas Candra menenangkanku di ruang depan. Hingga kemudian, pak Satpam datang. Dia datang dengan wajah datar tanpa ada ekspresi takut sedikit pun.

“Saya sudah cek setiap sudut, Pak. Tidak ada siapa-siapa,” ucapnya.

“Bapak nggak bohong kan?” tanyaku dengan mata menyelidik.

“Tidak, Bu. Saya benar-benar sudah mengeceknya.” Dia terlihat yakin. “Ibu dan Bapak tenang saja, saya bisa menjamin bahwa rumah ini aman. Daritadi saya berjaga di depan. Tidak ada yang masuk.”

Ucapan pak Satpam membuat aku lega, sekaligus merasa tertuduh. Jelas-jelas tadi aku melihat lelaki berjubah itu. Tapi ya sudahlah. Mungkin saja itu effek mimpi. Manusia berjubah yang muncul di dalam mimpi terus menghantui pikiranku.

“Mel,” Mas Candra mengusap rambutku. “Lagian, kenapa sih kamu keluar? Mau apa?”

“Mau apa?” Aku sedikit melotot. “Aku nyari kamu! Lagian, barusan kamu dari ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status