Share

Suatu Tempat

“Kembalikan bayiku!”

Itu adalah teriakkan kesekian. Teriakkan yang aku lontarkan terhadap lelaki berjubah yang merebut anak pertamaku dengan Mas Candra. Bagaimana mungkin dia bisa masuk ke dalam kamar anakku? Siapa yang mengizinkannya ke sini?

Lelaki itu ada di hadapanku. Dia tengah menggendong bayiku dengan gerakkan pelan. Di depannya, aku sedang berancang-ancang untuk merebut anakku. Dia dalam bahaya.

“Siapa kamu? Kenapa kamu menggendong anakku?” tanyaku sambil mendekat.

Dia mendongak, tetapi aku sama sekali tidak melihat wajahnya. Selain memakai jubah, dia juga memakai penutup kepala yang jelas menutupi wajah selain mata dan mulut.

“Kamu tidak perlu tahu!” tegasnya.

“Aku Ibunya! Aku harus tahu!” Aku maju beberapa langkah. “Kembalikan! Kamu tidak bisa seenaknya mengambil bayiku. Aku bisa melaporkanmu kepada polisi!”

Ucapan itu disambut tawa keras. Dia sama sekali tidak taku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status