Share

BAB 36 || MAAF

"Arthur," lirih Tabitha, wanita itu masih tidak percaya bahwa suaminya ada di hadapannya sekarang.

"Ya?"

"Pergi!" ucap Tabitha dingin.

"Aku ingin bicara padamu Ta."

"Pergi!"

"Ku mohon."

"Kubilang pergi Arthur!" ucap Tabitha berusaha menutup pintu namun kaki kanan Arthur menghalangi pintu itu untuk tertutup rapat.

"Aku ingin bicara berdua denganmu."

"Aku tak ingin! Pergilah atau kakimu akan terluka!" ancam Tabitha namun tak ada rasa takut sedikitpun yang tergambar dari wajah tampan Arthur.

"Silahkan jika kau tega."

"Tentu." Tabitha mulai menggerakkan pintunya namun ia urungkan, sial sekali lagi Arthur menang.

"Kubilang pergi Arthur kalau tidak_"

"Kalau tidak apa?"

"Aku akan berteriak kalau kau akan melecehkanku!"

"Kau istriku apa salah jika aku melecehkanmu?"

"DIAM!"

"Biarkan aku masuk, kita akan bicara baik-baik."

"Tidak!"

"Tabitha."

"PERGI ARTHUR!"

"Dengar aku tidak akan pergi."

"Baiklah aku akan menelepon polisi."

"Kau melupakan kalau suami mu ini adalah orang berpengaruh Tabitha."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status