Share

BAB 21 || ULANG TAHUN

Matahari menyinari pagi yang sejuk menerobos masuk menyilaukan penglihatan Arthur, pria itu melenguh dari tidurnya mendudukkan dirinya dan menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang. Pria itu melirik ke arah samping dimana Tabitha masih tertidur menyampingkan tubuhnya berhadapan dengan dirinya. Pria itu membelai lembut pipi istrinya menyingkirkan anak rambut yang menghalangi pandangannya. Namun setelah itu manik indah kesukaannya tampak mengerjabkan matanya menyesuaikan dengan sinar mentari pagi.

"Kau sudah bangun?"

"Iya."

"Kenapa tidak membangunkan ku?"

"Aku sedang menikmati wajah cantik istriku."

"Perayu, sudahlah aku ingin mandi," ucap Tabitha lalu menurunkan kakinya dari ranjang berjalan ke arah kamar mandi.

Sesaat setelah Tabitha memasuki kamar mandi, ponsel wanita itu berdering menandakan ada pesan masuk, Arthur melihat ke arah nakas tempat ponsel itu berada dan ia mengulurkan tangannya mengambil ponsel itu membuka pesan masuk dan membacanya. Ia menarik ujung bibirnya kala mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status