Share

Bab 0002

last update Last Updated: 2021-05-15 19:27:15
Tiga Bulan kemudian

"Perempuan tidak butuh pria yang good looking, tapi good rekening," ucap Wida.

Bumi yang berada di atas balkon kamarnya hanya bisa memandangi Wida, Yota dan seorang pria yang mungkin kekasih saudara tirinya itu. Bumi tak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. Namun, nampak jelas Yota sedang berusaha menghentikan Wida dengan mengguncang tangan ibunya agar berhenti berbicara. Sedangkan pria yang nampak mengenakan jaket dari sebuah perusahaan jasa transportasi bernama go back itu, hanya bisa diam.

"Dasar Pria bodoh, semiskin apa pun dirimu harusnya kamu melawan jika nenek sihir itu meringsakmu, kalau perlu jambak atau tinju saja hidung hasil oplasnya itu," gumam Bumi sambil menyuapkan potongan apel ke dalam mulutnya, sementara matanya terus menyaksikan adegan pembulian yang dilakukan oleh Wida ke Pria itu.

"Kasihan," ucap Bumi lagi sambil menggelengkan kepalanya. Gadis itu lantas masuk ke dalam kamar, menyambar tasnya lalu berjalan menuruni anak tangga menuju pintu rumah.

"Kamu driver go back kan? bisa antarkan aku pergi sekarang?" tanya Bumi tepat di depan Pria itu berdiri.

Menatap wajah Bumi, pria itu menaikkan alis matanya heran. Sementara dengan ekspresi wajahnya Bumi seolah berkata 'aku sedang menyelamatkanmu'

"Ya!"

Pria itu menatap Yota kemudian Wida yang sepertinya sangat benci kepadanya.Tanpa berpamitan, ia berbalik pergi dari sana, meninggalkan semua orang termasuk Bumi yang berniat memakai jasanya.

"Mama!" Yota terlihat sangat frustrasi. "Rey tunggu!" gadis itu hampir mengejar pria yang ternyata benar adalah kekasihnya, tapi sayang tangannya lebih dulu dicekal oleh sang mama.

Bumi yang senang melihat ibu tirinya kesal, hanya bisa memandang Yota dengan tatapan iba sekaligus mencibir, " Mana level nenek sihir ini mendapat menantu dari kalangan bawah Yota ... Yota?" sindirnya sambil berlalu.

_

_

_

"Anda ingin pergi kemana?" tanya Pria itu ke Bumi yang membonceng di belakang sambil sibuk bermain ponsel.

"Turunkan saja aku di tempat yang agak teduh!" pinta Bumi.

Setelah menurunkan Bumi di tempat yang dia minta, pria itu tidak langsung pergi. Ia cukup lama terdiam menunggu gadis yang masih sibuk dengan benda pipih di tangannya itu sampai menoleh ke arahnya.

"Oh ... " Bumi tersadar, lantas merogoh dompet di dalam tasnya, Ia keluarkan selembar uang seratus ribuan untuk diberikannya ke Pria itu.

"Maaf! helm," ucapnya sambil menunjuk benda yang masih bertengger di kepala Bumi. "Simpan saja uangnya!"

Berubah menjadi sedikit arogan, Bumi hanya bisa tercengang dan memandang punggung pria itu menjauh.

"Dia terlalu tampan dan wangi untuk menjadi seorang tukang ojek."

Masih berdiri di sana, Bumi sedang menunggu seseorang datang menjemputnya. Benar saja, bibirnya tersenyum saat sebuah mobil SUV berhenti dan sang sopir menurunkan kaca jendela.

"Sakha!" Bumi berlari kecil dan meraih handle pintu mobil. Wajahnya berubah sumringah karena sang sahabat yang disukainya sejak kecil benar-benar datang menjemputnya.

"Kemana mobilmu? apa kamu mau kabur lagi?"

"Ish ... tidak, untuk apa aku kabur lagi?"

Bumi menekuk bibirnya. Mencoba mencari posisi yang nyaman, gadis itu ternyata sedikit kesusahan memasang seat belt ke badannya sendiri.

Tersenyum hangat, Sakha yang melihat langsung melepas seat belt nya. Ia betulkan letak sabuk pengaman milik Bumi dengan penuh perhatian. "Tersangkut," ucapnya.

Jantung Bumi tiba-tiba saja berdenyut mendapati wajah Sakha yang sangat dekat dengan wajahnya, Ia pun bergumam di dalam hati, "Ayo lah Kha! apa aku yang harus menyatakan cinta lebih dulu? tidak mungkin, aku cewek."

"Kenapa Bum?"

Pertanyaan Sakha membuyarkan lamunan Bumi. Gadis itu menggelengkan kepalanya berusaha menahan gemuruh di dalam dada, meskipun Sakha sebenarnya tahu kalau Bumi malu karena pipi sahabatnya itu sudah merona merah.

"Ja-lan!" perintah Bumi sambil menunjuk ke arah depan.

***

Melepas jaket go back yang dikenakannya. Reyden melemparnya kasar di halaman. Tingkahnya membuat pembantu rumah tangga yang berjajar rapi menyambutnya mengkerut ketakutan. Mereka sadar tuan muda mereka tengah kesal.

"Perang dunia akan segera terjadi." batin salah seorang dari mereka.

"Dimana Mimi Peri? ha?" tanyanya dengan suara menggelegar melebihi petir saat hujan.

"Di-di atas tuan," jawab salah satu pembantunya ketakutan."

Rey langsung bergegas masuk ke dalam, Ia bahkan berlari menaiki anak tangga seperti tak sabar ingin meluapkan emosinya.

_

_

_

_

Rey mendobrak masuk, ia tatap wajah seorang wanita yang dipanggilnya dengan sebutan Mimi peri tadi. Wanita bernama Prita itu adalah wanita yang dua puluh delapan tahun lalu berjuang mendapatkan, mengandung dan melahirkannya. Prita menatap tajam putra tunggalnya, dan dengan santainya wanita itu menggosok telinganya untuk mencibir Rey.

“Kenapa berteriak Rey? Mimi tidak tuli.”

“Mulai sekarang aku tidak akan menuruti Mimi lagi, terserah Mimi tidak ingin memberiku warisan, aku tidak peduli.” Rey murka, ia hempaskan tubuhnya dengan kasar ke sofa yang berada di ruang kerja Prita.

“Kamu tahu kenapa Mimi memintamu selalu berpura-pura menjadi pria biasa saat mendekati gadis? Karena jika mereka tahu kamu pewaris Janu Grup, mereka akan mengerubutimu bagaikan gagak mengerubuti bangkai,” ucap Prita alias Mimi Peri dengan santainya.

“Cih... apa Mimi tidak bisa mengibaratkan dengan sesuatu yang lebih bagus?” Rey mencebikkan bibirnya kesal, bagaimana bisa dia diibaratkan seperti bangkai oleh ibunya sendiri.

“Kamu tahu kan? Mimi tidak menyukai sesuatu yang mainstream.”

“Ya, dan bahkan untuk mencari menantu saja Mimi menggunakan cara aneh. Ayo lah Mi! Aku menyukai Yota, aku ingin menikah dengannya.”

Prita hanya terdiam menanggapi ocehan putranya. Ia memang memberikan persyaratan ke Rey, jika ingin menikah dia harus mencari istri yang benar-benar tulus, dan tidak memandang status sosialnya.

Misterius, saat SMA Rey sudah tinggal di luar negeri, Ia baru kembali satu tahun yang lalu ke Indonesia. Rey sangat menjaga identitasnya. Sebagai penerus Janu group yang terkenal dengan perusahaan transportasinya bernama Go Back, Rey berpura-pura miskin dan menjadi driver ojek online untuk menuruti kemauan Mimi Perinya.

_

_

_

_

"Jadi apa yang akan kamu lakukan?"

Pria yang seumuran dengan almarhum papanya itu bertanya dengan serius ke Bumi. Sementara, Sakha yang juga berada di ruangan itu, memandang sang papa-Bima dengan sedikit tanda tanya.

Adiyaksa group memang didirikan oleh mendiang Adiyaksa, saham terbesar pun masih dipegang oleh Adiyaksa. Namun, hanya 60% sementara 9% nya dimiliki publik dan 31% saham dipegang oleh beberapa orang yang menjabat sebagai direksi, salah satunya Bima.

"Aku tidak mengerti dengan isi surat wasiat Papa Om, dia menginginkan aku menjadi direktur utama, tapi setelah menjadi direktur aku harus memberikan masing-masing 10% saham ke Wida dan kedua anaknya."

Bima mengerutkan kening, Ia memandang sekilas ke arah Sakha. Bumi mengira pria itu kaget karena dia memanggil istri almarhum papanya tanpa embel-embel Mama. Sayangnya, Bumi tidak tahu bahwa papa dari sahabat yang dicintainya sejak lama itu sama sekali tidak berpihak padanya.

Jika menjadi seorang direktur utama dan harus membagi masing-masing 10% saham Adiyaksa, maka Bumi hanya akan menyisakan 30% untuk dirinya sendiri. Jika jajaran direksi bergabung dengan Wida dan anak-anaknya, maka saham mereka akan menjadi 61%, jelas itu mempermudah mereka menggulingkan Bumi dari posisinya.

"Lalu apa rencanamu?" tanya Bima yang ternyata tidak sebaik yang Bumi pikirkan selama ini.

Bumi memilih diam, Ia merasa tidak boleh mengungkapkan apa yang ada di dalam pikirannya sekarang. Ia memilih menjawab layaknya orang bodoh yang kebingungan akan masa depan dan langkahnya sendiri. "Aku belum memiliki rencana," ucapnya sambil mengatupkan bibir dan menaikkan kedua alis matanya.

"Apa kamu ingin menjadi direktur utama Adiyaksa Group?"

"Apa?" Lagi-lagi Bumi berpura-pura bingung, ia hanya mengedikkan bahu menjawab kembali pertanyaan Bima.
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Kikiw
konfliknya berat nih kayaknya.. tapi humornya juga ada sih kayaknya, jadi semoga imbang
goodnovel comment avatar
Nellaevi
berarti Bima sengaja menikahkan Sakha dengan Yota,untuk memperkuat saham perusahaan,sehingga kalau digabungkan.. persentase saham mereka semakin byk untuk menjatuhkan bumi... kudu santet berjamaah ini.. 🤣🤣🤣🤣
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Baby Husband   Bab 0003

    "Tidak ada orang yang bisa kamu percaya di dunia ini, meski itu bayanganmu sendiri." __ Bulan sudah nampak menggantung di langit, angin malam yang dingin masuk melalui jendela kamar Bumi yang masih terbuka lebar dan meniup kordennya hingga berkibar. Gadis itu meletakkan pulpen lalu menutup buku h

    Last Updated : 2021-05-20
  • My Baby Husband   Bab 0004

    Sebelum masuk ke ruang pertemuan, Bumi memilih berbelok ke kamar mandi, Ia meninggalkan Aryan begitu saja tanpa permisi setelah menyambar kunci mobilnya. Saat akan masuk ke sana, tanpa sengaja Bumi berpapasan dengan seorang wanita paruh baya, meskipun tak saling mengenal tapi mereka terlihat saling

    Last Updated : 2021-06-02
  • My Baby Husband   Bab 0005

    11 tahun yang lalu _ _ "Bumi berhenti!" "Jangan mengikutiku!" Bumi berjalan tak tentu arah, demi menghindari saudara tiri yang sangat dibencinya, gadis itu menerobos masuk ke pagar sebuah rumah kosong yang sudah ditumbuhi semak-semak. "Ayo pulang naik mobil! kamu sedang sakit."

    Last Updated : 2021-06-02
  • My Baby Husband   Bab 0006

    Bumi terlihat menumpuk kedua tangannya di pembatas balkon kamarnya, jubah piyama tidur satin berwarna merah marun yang dikenakannya berkibar ditiup angin. Selama hampir dua jam Bima dan keluarganya berada di rumahnya, mereka sibuk membicarakan perihal pernikahan Yota dan Sakha. Menatap bulan bund

    Last Updated : 2021-06-02
  • My Baby Husband   Bab 0007

    “Bukannya Madame Zi seharusnya perempuan? Kenapa yang datang malah pria?” Bumi yang beberapa hari yang lalu mengirimkan sebuah e-mail untuk mendapat bantuan dari madame Zi nampak heran, meski begitu ia tetap menggeser kursinya dan duduk di depan seorang pria yang terlihat berpenampilan rapi. K

    Last Updated : 2021-06-09
  • My Baby Husband   Bab 0008

    SUBSCRIBE dan KOMEN ya _ _ _ Dengan arahan Madame Zi dan anak buahnya, Bumi masih berpura-pura tidak mengetahui jati diri Rey yang sebenarnya. Untuk memperlancar aksi perjodohan mereka, Bumi rela membayar mahal ke Madame Zi dengan garansi sampai Ia bisa duduk satu meja dan menikmati makan malam

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0009

    Mengawali sesuatu dengan sebuah kebohongan, Bumi agaknya gelisah. Mengurung diri di dalam kamarnya, ia memilih memikirkan tawaran Prita kepadanya untuk bertemu Rey. Menggenggam erat ponselnya, akhirnya Bumi menuliskan pesan ke wanita itu. Ya, dia bersedia bertemu pria itu. Pria yang ingin dijadikann

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0010

    Masuk ke dalam Sudut Hati kafe yang Rey sebutkan dengan gaya elegan, Bumi langsung duduk di depan pria itu dan meletakkan tasnya ke atas meja. Melepas kacamata, dengan sombongnya gadis itu bertanya apakah Rey berubah pikiran. "Bukankah kamu sudah menolak? aku pikir tidak ada yang perlu kita bicarak

    Last Updated : 2021-06-28

Latest chapter

  • My Baby Husband   Bab 0223

    Mata Rio langsung terbelalak hebat. "Jadi ... jadi kamu yang digilainya, dan istrimu adalah orang yang dibuatnya keguguran?" terka Rio. Dia masih belum bisa menetralisir keterkejutan. "Ya begitulah kira-kira. Dan kamu masih saja menyukainya?" Rio terkekeh hambar. "Nasib benar-benar buruk. Aku tahu

  • My Baby Husband   Bab 0222

    Bumi cuma bisa nyengir saja. "Jangan tertawa, Bum! Ini tidak lucu!" dengkus Sakha. - - Enam bulan kemudian. Ballrorm sebuah hotel dihias sedemikian rupa megahnya. Lampu, bunga, serta balon menjadi ornamen pendukung pesta pernikahan dua bersaudara itu. Dua bersaudara? Ya, mereka adalah Aryan d

  • My Baby Husband   Bab 0221

    Rey yang keheranan merebut lembar itu, dan responnya juga sama—membulatkan mata seakan-akan tidak percaya. "Bum, kamu serius?" tanya Rey. Melihat Sakha yang ada di sebelahnya mematung tak bergerak memantik rasa penasarannya menjadi semakin besar. Di dekatinya Bumi, lantas duduk di sisi ranjang. "B

  • My Baby Husband   Bab 0220

    "Mi ...." "Padahal Mimi sudah semedi di spa demi nama ini. Gangga Semesta Jadiyaksa." Bumi dan Rey saling tatap. Mereka tak menyangka nama yang disiapkan begitu indah dan jauh dari nama aktor Hollywood. "Itu artinya apa, Mi?" tanya Bumi. Penasaran dia dan sejujurnya agar tertarik. Nama itu terden

  • My Baby Husband   Bab 0219

    Mata Rey pun kembali terarah ke box bayi yang ada disebelahnya. "Aku bingung. Terlalu banyak nama bagus yang aku pikirkan. Dan satu pun tidak ada yang membuatku yakin. Tolong beri waktu aku untuk memikirkannya," balas Rey. Bumi pun mengiakan dengan anggukan kepala. Sekarang mata Rey kembali ke Bumi

  • My Baby Husband   Bab 0218

    Kebahagiaan yang didapatkan sekarang tidak bisa Bumi jabarkan. Rasanya sangat luar biasa. Setelah melalui masa kontraksi hampir sepuluh jam akhirnya sang bayi lahir dengan selamat dan sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan proses persalinan normal. Kebahagiaannya semakin berlipat ketika mengetahui a

  • My Baby Husband   Bab 0217

    "Dan yang membuat aku penasaran, kenapa kamu selalu diam? Kamu seolah tidak mengenalku. Jika kamu mengatakannya mungkin kita sudah lama berteman." "Maaf, aku tidak berpikir sampai di situ. Aku hanya menolong, itu saja," balas Aryan lagi. Senyum Milea semakin mengembang. Lamat dia menatap Aryan yan

  • My Baby Husband   Bab 0216

    Tiga puluh menit. Satu jam. Hingga dua jam berlalu sia-sia. Semua jenis olahraga dia coba. Dari squad jump, push-up, angkat barbel sudah dicoba, hanya saja hasilnya nihil. Aryan kalah dan lelah. Lelaki bingung harus bagaimana. Tubuhnya sudah lemah tapi hasrat untuk mencumbu Milea justru semakin k

  • My Baby Husband   Bab 0215

    "Kamu masih muda? Apa kamu single? Kalau iya, apa kamu mau menjadikan aku istri?" "Maaf, Nona. Saya memang masih single, tapi ...." "Tidak perlu dilanjutkan. Aku hanya butuh itu sebagai awal. Jadi Tuan Jas yang tampan, persiapkan diri untuk menerimaku sebagai istri." Aryan yang baru saja selesai

DMCA.com Protection Status