Share

Yang Terbaik

“Mai …”

“Hm.” Tanpa menoleh sedikit pun, Mai terus saja menggerakkan ibu jarinya pada benda pipih yang sedari tadi ada di tangan. Bukan tanpa alasan dan bukan bermaksud tidak sopan, tapi, ada hal mendesak yang memang harus ia ketik dan kirimkan saat itu juga.

“Bayaran pengacara dengan jam terbang seperti kamu itu, mahal gak, sih?” Raj menumpu siku kanannya pada sisi bingkai jendela, yang tertutup di samping kanan. Sedangkan tangan kirinya, ia pakai untuk mengendalikan kemudi dengan satu tangan. Menatap lurus dan tetap berkonsentrasi dengan kepadatan di depan sana.

“Tergantung ...” Mai mengembalikan ponsel ke dalam tasnya, lalu menoleh sebentar pada Raj. “Tergantung klien dan rumitnya kasus juga sebenarnya. Tapi, semua bisa dibicarakan dulu kok, dan, kalau aku gak terlalu matok harus sekian. Lihat kemampuan klien juga.”

“Bisa dapat berapa sebulan?” Raj kembali mengajukan pertany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status