Share

Gosip

Mai berhenti sejenak di bibir pintu pengadilan. Menggeser langkahnya agar tidak menghalangi orang yang berlalu-lalang. Membaca sebuah chat yang dikirimkan oleh Qai, kemudian menghela sedikit kesal. Tanpa ingin berlama-lama, Mai langsung menelepon Qai saat itu juga.

“Aku ngikut ajalah, terserah mau pake model gimana. Tante juga sudah tahu ukuranku.” decak Mai kembali menghela panjang karena suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Setelah kasus terakhir yang ia tangani ini selesai, sepertinya Mai tidak ingin lagi menangani kasus perceraian. Sore nanti, ia akan bertemu Lex untuk membicarakan semuanya. 

Sepertinya, menjadi corporate lawyer tidak akan memakan banyak emosi seperti sekarang.

“Lagian, kenapa ngomongnya mendadak gini, aku bukan pengangguran yang bisa ke sana ke mari s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
ibunya sinar juga udah meninggal ya, para eyang udah pada ga ada , ga bisa liat cucu cucunya nikah dong
goodnovel comment avatar
Irwani Siregar
ok..fix akumilih endy
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
i lope u mai ibusuriku ahahahah siappun tar jodohnya mai aku manut km aja thor lope² sehat² ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status