Share

Tidak Ada Rasa

Mai baru saja keluar dari kolam renang dan membalut tubuhnya dengan bathrobe, ketika ia melihat Qai keluar dengan menggunakan kaos oblong, celana pendek, serta sepatu yang biasa digunakan pria itu berolahraga.

“Kok gak bilang kalau mau pergi jogging?” tanya Mai sambil meraih surainya menjadi satu dan memilinnya hingga tetesan air langsung terurai jatuh begitu saja.

“Gak jogging, cuma mau ke CFD sama Sila.” Qai berhenti sebentar untuk berbicara dengan Mai. Ia duduk pada gazebo sejenak, karena ada yang ingin Qai bicarakan dengan adiknya.

“Ooh …” Bibir pucat Mai membulat. Merasa sedikit iri dengan Sila, karena sudah menyita hampir seluruh perhatian Qai. Namun, apa boleh buat, semua itu memang sudah hukum alam. Qai akan menikah, hingga prioritasnya otomatis akan berubah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
rasa itu bukanny tidak ada Mai,tapi mungkin belum dirasakan aja..hehehe..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status