Air mataku menggenang di pelupuk mata dan perlahan mengalir di pipiku. Aku sungguh tak percaya dengan ucapan pria asing itu. "Kenapa, apa kau kira aku membohongimu?" lelaki itu lalu tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajahku mengecup singkat bibirku. "Tidak ada untungnya bagiku untuk membohongimu!" bisiknya di telingaku.Seperkian detik aku termenung, aku mendorongnya setelah aku tersadar dari renunganku. Plak... Tanganku mendarat di pipinya yang putih dan di tumbuhi bulu bulu halus. Membuat lelaki itu menoleh kesamping."Brengsek!" umpatku Lelaki yang tak ku tahu namanya itu, memegang pipi bekas tamparan ku. Dia lalu menoleh dan menatapku dengan sangat tajam.Dia mencengkram kuat pipiku hingga aku menatap matanya yang penuh amarah. "Dasar wanita murahan, beraninya kau menamparku," ucapnya sambil menghempaskan wajahku kasar. Dia beranjak pergi ke kamar mandi, mungkin untuk meredam kemarahanya karena aku menamparnya.Aku masih termenung di atas ranjang, kenapa mas Andre tega d
Dikamar hotel, Tiara yang sudah selesai, membersihkan diri, kini duduk termenung di tepi ranjang.Setelah mengetahui, kalau Andre sudah menjualnya pada lelaki lain, Tiara bingung harus melakukan apa?Padahal, dia bermimpi kalau pernikahan yang akan dia jalani dengan penuh kebahagiaan bersama orang yang dicintainya.Tetapi, sekarang yang dialaminya justru kebalikannya, bukan pernikahan yang seperti ini yang dia impiakan! bahkan, hal ini tidak pernah terpikirkan atau menjadi mimpinya. Dia selalu bermimpi memiliki suami yang akan mencintainya dan menua bersama! tetapi apa yang Andre lakukan terhadapnya memang di luar nalar dan benar benar tidak masuk akal.Saat Tiara sedang merenung tentang nasib pernikahannya, tiba tiba suara pintu kamarnya terbuka, membuat seluruh lamunan nya buyar seketika. CKLEK... Saat pintu terbuka, muncul sosok Andre sedang memeluk posesif pinggang seorang permpuan yang sangat cantik dan seksi.Tiara beranjak dari duduknya dan berjalan kearah lelaki yang kemarin
Dewa masih termenung memikirkan Tiara,dia sangat heran dengan dirinya sendiri.pasalnya semenjak Calista dinyatakan menghilang satu tahun lalu akibat kecelakaan pesawat,dia sama sekali tidak pernah ingin menyentuh wanita lain.tetapi saat dirinya di tawari wanita yang sudah menjadi istrinya Andre dan dia sudah melihat foto Tiara waktu itu seketika langsung tertarik.dan saat dia bertemu langsung dengan Tiara yang sudah menggodanya dengan bertelanjang dada seketika birahinya hidup kembali."Akh...sial,ada apa denganku bahkan dengan membayangkannya saja punyaku sudah tegang"Padahal sudah banyak wanita yang mencoba untuk menggodanya,bahkan ada yang menari telanjang tak ada satupun dari mereka yang berhasil menghidupkan birahinya.ia pikir dia sudah tidak memiliki gairah bercinta lagi."Aku harus segera memiliki wanita itu"grutunyaBeberapa Minggu kemudian di kediaman Andre. "Ini,cepat tanda tangi supaya urusan kita cepat selesai.!uca
Tiara terus berlari menghiraukan teriakan Andre.Sampai di loby Tiara pun dtangkap oleh dua bodyguard Andre,tapi Tiara berontak sambil menendang bagian inti kedua bodyguard itu.keduanya pun berteriak kesakitan dan melepas Tiara.Tiarapun berlari keluar hotel sekencang yang dia bisa.Bersamaan mobil dewa sampai di mana dia dan Andre janjian.Sebelum dewa memasuki area hotel,dia melihat Tiara yang sedang clingak clinguk melihat keadaan setelah di rasa aman Tiara pun berlari sekencang yang dia bisa.Dan itu tak lepas dari pengamatan dewa. "Oh... ternyata kamu mencoba untuk kabur heh..."dewa tersenyum smirk Dewa pun trs mengamati Tiara,dan mulai mengikuti Tiara kemana akan pergi.Sudah dirasa cukup aman dan sampai di jalan sepi dewa pun memberhentikan mobilnya tepat di depan Tiara,dewa turun dari mobilnya dan menghampiri Tiara yang sedang kebingungan dengan nafasnya yang memburu. "Ka kamu,mau apa kamu"
Terdengar suara adzan subuh berkumandang aku berusaha untuk bangun,ku buka mata secara paksaAku mengingat apa yang terjadi semalam,dan aku merasa bodoh karena termakan bujuk rayu dewa dan terbuai akan kenikmatan yang ia tawarkan.saat aku mulai beranjak untuk bangun sebuah tangan besar memeluk tubuhku posesesif Tiara dengan pelan menyingkirkan tangan dewa,supa laki2 itu tidak terbangun karena pergerakan nya.Tiara beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dia memutuskan untuk mandi di bawah guyuran shower dan menumpahkan segala tangisnya berharap semua rasa sesak akan pergi mengalir bersama air yang mengaliri seluruh tubuhnya,dia menggosok kuat kulitnya sampai lecet memenuhi tubuhnya.dia mengutuk dirinya sendiri akan kebodohannya yang dengan mudahnya termakan bujuk rayu dan kenikmatan yang dewa tawarkan untuknya.setelah selesai dengan rutinitasnya Diapun mengambil wudhu dan akan mencari seseorang untuk meminjam mukena.dia su
Sementara itu Tiara yang sedang berada di dalam kamarnya dia berusaha berfikir keras bagaimana caranya dia bisa kabur dari rumah Dewa.Tiara keluar dari kamarnya ia berniat untuk pergi meninggalkan rumah ini dia menyembulkan kepalanya sembari melihat keadaan sekitar dirasa aman dia pun keluar dengan sangat hati-hati dan menuruni anak tangga satu persatu dengan amat pelan agar tak menimbulkan suara.sambil clingak clinguk melihat sekeliling. Dirasa tidak ada orang dia pun berlari menuju pintu tapi saat mau membuka pintu ada sebuah suara menyapanya. "Anda mau kemana nyonya??"ucap seseorang sontak membuatnya berjingkat kaget." Eee....kunyuk" kaget Tiara sambil mengelus dadanya.Kepala pelayan itupun menahan tawanya melihat tingkah Tiara. "Hih....ngagetin aja," Tiara mengelus dadanya "Anda mau kemana nyonya,tuan tidak mengijinkan anda untuk keluar dari rumah ini" &
Tiara memaksa matanya untuk terbuka,dia melihat ke sekeliling,dia merasa asing di tempat ini."Aw...."ringis Tiara sambil memegangi kepalanyaDia yakin kamar ini bukan kamar yang biasanya dia tempati.tiara memegang kepalanya yang sakit,entah kenapa dia merasa setelah bangun kepalanya terasa sakit.Dia mecari ponselnya untuk melihat jam,tapi dia lupa kalau dia sudah lama tidak memegang benda itu.dia pun mengedarkan pandangannya mencari apa yang dicari,setelah ketemu dia pun melotot,hampir setengah 6 pagi,dia pun bergegas utk ke kamar mandi dan segera melakukan kewajibannya walaupun sudah sangat terlambat.Setelah selasai dengan aktifitasnya,dia pun berjalan menuju balkon yang ada di dalam kamar yg dia tempati,seketika matanya melotot dia melihat pemandangan sekitar hanya ada pepohonan yang lebat,tidak ada rumah atau apapun itu."Apa aku ada di tengah hutan sekarang" gumam Tiara"Ya benar,kau Sekarang ada ditengah hutan!" Jawab Dewa yang entah sejak kapan berdi
Andre dan Lisa sudah merencanakan ini dengan sangat matang,mereka sudah menyewa kamar hotel yang paling mahal.kini mereka tinggal menunggu kedatangan Dewa.Dewa berangkat untuk menemui partner bisnis terakhirnya,ia tahu ini adalah jebakan yang di rencanakan oleh Andre dan Lisa,jadi tadi saat Lisa beralasan ingin mengerjakan sesuatu terlebih dahulu ia meminta dewa untuk menunggunya di hotel yang di janjikan oleh Andre dan Lisa akan menyusulnya.Dan langsung di iyakan olehnya."Kita lihat siapa yang akan kalah."gumam dewaFlashback onSaat dewa membaca CV para calon sekertaris nya,diapun tertarik dengan salah satu calon sekertaris nya yang baru,dia merasa familiar dengan orang yang ada di dalam CV itu,diapun mengingatnya."Bukanya dia pacarnya Andre,ada rencana apa dia mau masuk ke perusahan ku"gumam DewaMeskipun Dewa tidak pernah bertemu langsung dengan Lisa ,tapi dia pernah melihat Lisa saat berjalan berdua bersama Andre di