Share

6. Pemunculan Cassie di TV

Promo tayangan serial TV yang baru di produksi MarkiArt Entertainment sudah tayang di stasiun TV. Ibu dan adik-adik Cassie senang melihat ada Cassie di televisi, tapi mereka kecewa tidak menemukan namanya.

"Kok namanya bukan nama kamu Kesih?" tanya Ibu Cassie

"Kata pak Kiano biar komersil bu, jadi harus ganti nama yang bagus." jawab Cassie

"Oawalah nduk, susah banget ya mau terkenal aja harus ganti nama." ujar ibu Cassie

"Tapi mbak Kesih jadi cantik bu, dan pintar akting lho.." timpal adik Cassie

"Yo wislah, sak karepe dewe ibu ora ngerti." sambung ibu Cassie

Cassie jelaskan sama ibunya, kalau itu baru promosi tayangan, dia belum mulai shooting untuk tayangannya. Cassie juga jelaskan kalau sudah mulai shooting ibunya mau di inapkan di rumah sakit.

Ibu Cassie menolaknya, "Ibu masih bisa di rumah Kesih, gak usah di rawat, ibu takut kalau di rumah sakit." tolak ibu Cassie

"Yo wis, kalau ibu gak mau gak dipaksa, nanti Kesih bilang sama pak Kiano." jawab Cassie

Cassie pamit sama ibunya mau ke kantor Kiano, hari ini dia masih melakukan screen test. Begitu dia keluar rumah, sepanjang jalan di gang rumahnya para tetangga Cassie pada heboh, mereka membicarakan pemunculan Cassie di TV,

"Wah ... Kesih sudah jadi artis ya, udah gak jualan kue lagi dong." ujar tetangga Cassie

"Saya diajak shooting bu, gak tahu deh bisa jadi gitu, doain ya bu semoga saya berhasil." jawab Cassie penuh kerendahan hati

"Hati-hati ya mbak, di film itu banyak godaannya." ucap tetangga yang lainnya

"In Sha Allah pak, doain biar saya terus istiqomah, gak lupa diri ya pak, permisi pak." ujar Cassie

Ada kebanggaan bagi Cassie, kalau sebelumnya dia sempat viral karena jadi pedagang kue, sekarang dia kembali terkenal di TV karena menjadi bintang serial TV.

Cassie naik ojek menuju kantor Kiano, bukan ojol tapi ojek kampung. Cassie berusaha untuk tidak mengubah kebiasaannya, tetap sederhana dan apa adanya.

Sampai di kantor, Cassie membayar ojek tersebut dengan lebih dari biasanya, karena dia merasa sudah di berikan rezeki yang juga berlebih. Begitulah cara dia memelihara hubungan dengan orang-orang disekitar rumahnya.

Cassie langsung menuju ke ruangan casting, dimana sebagian pemain sudah pada datang. Cassie merasa sangat bersalah, karena agak telat datangnya, padahal biasanya dia datang lebih duluan dari yang lainnya.

Cassie diminta untuk langsung make up dan ganti kostum, seperti biasanya dia dilayani dengan sangat istimewa. Pelayanan seperti itu membuat iri artis-artis yang sudah punya nama. Cassie mulai dipanggil dengan sebutan 'nyonya Kiano', namun dia tidak ingin menanggapi hal itu, dia terima semua itu sebagai sebuah kelakar.

Katrina salah satu artis yang cukup tenar, namun dalam serial TV ini dia bukan pemeran utamanya, sangat jealous dengan Cassie yang langsung menjadi peran utama,

"Wah nyonya Kiano baru nyampe ya? Belum terkenal aja udah telat, gimana kalau udah terkenal." sindir Katrina

Mendengar itu Cassie langsung menyahut, "Maaf mbak, tadi aku ngurus ibu dulu, karena beliau sedang sakit, In Sha Allah, besok-besok saya tepat waktu mbak." sahut Cassie.

Cassie tidak memperdulikan apa yang dikatakan Katrina, yang terus ngedumel sambil di make up.

Make up artis yang sedang mendandani Cassie menasehati, "Kamu gak usah tanggapi, dia memang agak rese, pak Kiano gak suka sama dia."

"Ya mbak, aku sih gak peduli, pak Kiano suruh aku dengar omongan dia aja mbak." jawab Cassie.

Make up artis yang di panggil mbak oleh Cassie itu seorang transgender, yang profesional sebagai make up artis, dan bisa di panggil Jois, padahal namanya Raharjo.

Cassie jadi akrab sama Jois, karena Cassie sangat menghargai dirinya, dan Cassie selalu pasang badan saat di make up dia, gak pernah protes. Sehingga Jois menganggap Cassie tidak rese.

Dari Jois lah Cassie sering dapat informasi kenyinyiran para artis terhadap Cassie, karena Cassie dianggap merebut perhatian Kiano dari mereka. Sejak ada Cassie, Kiano lebih peduli pada Cassie dibandingkan mereka, itulah makanya Cassie di panggil Nyonya Kiano.

Sebelum dilakukan screen test, Kiano meeting produksi dengan sutradara, produser pelaksana dan crew inti lainnya,

"Kemarin saya cek ke editing, ternyata materi hasil sooting yang lama masih bisa di pakai, yang perlu di retake, khusus terkait pemain utama." jelas Kiano

"Ya menurut saya juga begitu pak, jadi shooting nanti sekalian dengan episode 2, supaya budget produksi bisa lebih hemat." timpal sutradara

"Benar, maksud saya juga begitu, artinya budget episode 2 untuk mensubsidi episode 1, jadi tidak ada penambahan budget untuk episode 1." terang Kiano

Problem over budget yang dipersoalkan keuangan perusahaan, sudah bisa di siasati, dan solusinya sudah teratasi oleh Kiano. Kiano minta pada Adhinatha untuk menjelaskan itu pada keuangan,

"Pak Adhinatha, hasil meeting ini harus dikasih tahu keuangan ya, supaya keuangan bisa kasih tahu pak Sukoco, saya gak mau dengar lagi perintah stop untuk shooting." tegas Kiano

"Siap pak!! berarti persoalan budget udah clear ya, minggu depan kita shooting episode 2, dengan tambal sulam episode 1." jawab Adhinatha

"Sekarang, untuk screen test hari ini saya mau hasilnya lebih maksimal, supaya hasil shooting-nya bisa untuk menambahkan materi promo."

"Tim artistik sudah buat set yang berbeda pak untuk screen test hari ini." jawab penata artistiknya

"Okey .. kalau gitu kita sudah bisa langsung shooting dong sekarang, udah gak ada yang mau dibahas lagi kan ya?" tanya Kiano

Semua yang hadir dalam meeting menganggap sudah tidak ada yang mau dibahas lagi, dan meeting pun selesai. Semua keluar menuju ke ruangan casting, Kiano menghampiri Cassie di ruangan casting,

"Gimana Cassie? Apa kata tetangga kamu tentang penampilan kamu di TV?" tanya Kiano

"Wah ... rame pak, saya sampai bingung jawab pertanyaan mereka, ibu saya protes nama saya di ganti." jawab Cassie

"Tapi semua suka kan dengan akting kamu? Yang penting itu Cassie, karena kamu jadi berbeda dengan keseharian kamu."

"Ya sih pak, mereka sampai pangling lihat saya di TV, katanya beda banget sama aslinya saya."

"Itulah kenapa kamu harus di make over semuanya, karena kamu harus muncul dengan penampilan baru, kamu harus terlihat lebih high class, oke ya sudah bisa kita mulai?" tanya Kiano

"Udah pak, saya sudah siap dari tadi, maaf saya datangnya agak terlambat tadi pak." jawab Cassie

"Yang penting pas mau take kamu sudah siap, gak masalah itu, tapi besok harus tepat waktu ya?"

Semua crew dan pemain sudah standby di depan kamera, setting yang dibuat tim artistik pun dianggap sangat maksimal. Strategi Kiano melakukan screen test, lebih kepada untuk mendapatkan materi untuk promo awal di statsiun televisi, dan Strategi ini ternyata sangat tepat dan jitu.

Screen test hari kedua berjalan dengan lancar pada awalnya, namun menjelang pengambilan scene terakhir, ada sebuah insiden yang sangat merusak situasi dan suasana shooting. Apakah insiden tersebut? 

Bersambung

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status