"Ayah! Jangan pergi, Ayah!" teriak anak kecil itu menangis memanggil ayahnya sambil memeluk ayahnya yang bersimbah dara itu.
"Loey jangan menangis! Berjan---ji---lah ke---pada Ayah ,untuk men---jaga ibumu dan men-jadi a---nak yang ba---ik!" ucap ayahnya dengan terbatah-batah sebelum akhirnya dia menghebuskan napas terakhirnya.
"TIDAAAK ... JANGAN PERGI!!!" teriak Loey sambil terbangun dari tidurnya dan terduduk.
Dia mengusap kasar wajahnya. Dia kembali bermimpi tentang itu. Setiap dia melakukan kejahatan dia akan kembali bermimpi tentang masa lalunya lagi.
"Eungghh ... apa kau bermimpi buruk lagi?" ucap seorang wanita yang terbaring di sampingnya.
Loey yang menyadari suara wanita itu langsung menoleh ke belakang. Di sana dia melihat seorang wanita yang berada dibalik selimutnya.
"PERGILAH KAU DARI SINI!!!
Bukankah sudah ku katakan, jangan pernah tunjukan wajah sialan mu itu saat aku terbangun!" Loey menatapnya dengan penuh amarahnya.
"Maafkan aku Mr.park. Semalam aku kelelahan jadi aku tertidur disini," ucap wanita itu.
Mr.park adalah panggilan Loey saat ini sebagai seorang boss mafia atau gengster.
"CEPAT PERGI ATAU AKU AKAN MEMBUNUH MU!!!" teriak Loey.
Mendengar teriakkan Loey, Candy langsung bergegas memakai pakaiannya dan kemudian keluar dari kamar itu.
Ya,wanita itu adalah Candy. Dia merupakan salah satu wanita penghibur Christian Loey Park atau yang sering dikenal dengan Mr.Park. Tidak hanya Candy, ada beberapa orang wanita lagi yang sering menemani Loey untuk melampiaskan nafsunya itu. Karena tidak bisa dipungkiri juga di dalam dunia gengster seperti yang dijalani Loey saat ini tidak luput dengan wanita-wanita penghibur untuk melampiaskan nafsu mereka karena sebagai lelaki dewasa tentu saja itu adalah hal yang normal bukan?
Anehnya Loey selalu melakukan itu dengan tiga atau dua wanita sekaligus, dia tidak pernah bercinta hanya dengan satu orang wanita saja. Itu sebabnya dia selalu menyimpan beberapa orang wanita penghibur yang tinggal di massionnya saat ini. Selain untuk melayaninya ada juga yang berperan untuk melayani teman atau bawahannya yang lain.
Dan setiap selesai melakukan itu Loey selalu meminta para wanita itu meninggalkannya sendiri. Dia tidak ingin melihat wanita-wanita itu ada di sampingnya disaat dirinya terbangun esok hari. Entah karena jijik atau semacamnya, hanya dia yang tahu alasannya.
Candy kini kembali kekamarnya yang biasa dia tempati bersama teman-temannya itu.
"Apa yang terjadi?" tanya wanita yang merupakan salah satu teman seprofesinya itu.
"Dia hampir saja membunuh ku," ucap Candy begitu memasuki kamar itu.
"YAK Candy. Apa kau sudah gila? Kenapa kau masih di sana? Aku bahkan sudah mengajak mu keluar semalam dan kau malah sengaja tidur di sampingnya," ucap wanita berambut pendek itu kepadanya.
"Aku hanya ingin bersamanya lebih lama." Candy tersenyum kepada wanita di hadapannya itu.
"Apa kau mencintai Mr.park?" sahut wanita berambut ikal di sebelah sana.
"Jangan katakan kalau itu benar. Kau hanya akan meletakan dirimu dalam bahaya. Dia tidak mencintai kita, dia hanya membutuhkan kita saja," ucap wanita berambut pendek itu menatap Candy kwhatir.
"Kalau begitu aku akan membuat dia jatuh cinta kepadaku." ucap Candy dengan senyum liciknya.
"Itu percuma saja. Aku pernah mendengar, kalau Mr. Park hanya mencintai seorang gadis dan gadis itu adalah teman masa kecilnya," ucap wanita berambut ikal itu.
"Teman masa kecilnya? ... sepertinya itu menarik. Aku akan buat dia melupakan gadis itu." ucap Candy.
"Jangan terlalu berharap! Aku mengkhwatirkan mu." ucap temannya itu sambil menepuk pundak Candy.
................
"Hallo Mr. Park. Apa kau sudah siap untuk memulai misi mu?" ucap seorang pria tuah yang mungkin umurnya sekitar 50-an itu.
"Ya, katakan apa yang harus aku lakukan sekarang?" ucap Loey.
"Yang pertama-tama untuk melakukan misi kita, kau harus masuk ke dalam dunia mereka terlebih dulu," ucap pria itu.
"Bagaimana caranya?" tanya Loey.
"Sebentar lagi putranya akan melangsungkan pernikahan dan ini adalah kesempatan untuk kau bisa masuk kedalam dunia mereka," ucap Jo In-suk si pria tuah yang merupakan rekan kerja Loey.
"Baiklah kalau begitu aku akan datang kesana besok." Ucap Loey.
"Hei tidak segampang itu. Kau harus membawa pasanganmu untuk datang ke pesta itu."
"Tidak masalah aku akan membawa salah satu j*lang itu kesana." ucap Loey dengan santai sambil meminum coffeenya.
"Kau tidak bisa mengajak wanita murahan itu kesana. Kau tahu mereka itu berbeda kelas, kau hanya akan merendahkan dirimu saja jika kau mengajak j*lang mu itu!" ucap Jo In-suk.
"Lalu siapa yang harusnya aku ajak?" ucap Loey.
"Aku sudah mempersiapkan wanita yang akan menemani mu di sana. Aku akan menyewah kekasih bayaran untuk mu."
"Apa kata mu? Kekasih bayaran? Bukankah itu sama saja?" Loey tersenyum meremehkan ucapan lawan bicaranya itu.
"Jangan kau pikir wanita ini sama dengan j*lang-j*lang mu itu. Dia memang kekasih bayaran tetapi dia berbeda! dia sangat BERBEDA!" ucap jo in-suk dengan penuh penekanan.
"Maksud mu?" Loey menatapnya bingung.
"Ya, untuk bisa berkerja sama dengannya saja itu sangat sulit. Selain tarifnya yang sangat-sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dari pada menyewa seorang model papan atas. Gadis itu juga tidak memilih sebarangan orang untuk menjadi clientnya. Aku sangat berharap dia juga setujuh untuk menjadi kekasih bayaran mu nanti dan satu hal lagi yang terpenting! Selama kau menjadi partnernya kau tidak bisa menyentuhnya, maksudku dalam arti kata kau tidak bisa berhubungan intim dengannya," ucap Jo In-suk panjang lebar.
"Memangnya kenapa? Apa dia bukan manusia?" tanya Loey.
"Hahaha, tentu saja dia itu manusia. Dia bukan robot atau semacamnya yang kau pikirkan. Tapi memang itu adalah persyaratan darinya. Aku juga tidak tahu soal itu." ucap Jo In-suk.
"Kalau begitu ganti saja yang lain! Untuk apa membayarnya mahal-mahal," ucap Loey.
"Tidak bisa. Hanya dia yang handal dalam masalah ini dan kau tahu jika kau bisa bersamanya maka orang-orang akan kagum dan memandang mu dengar hormat. Dan yang terpenting dia bisa mengalihkan perhatian orang-orang." ucap Jo In-suk berusaha meyakinkannya.
Mendengar itu Loey sempat terdiam dan berpikir sejenak. "Baiklah lakukan saja! Aku akan menyetujui persyaratan aneh itu. Lagi pula saat ini aku juga tidak bernafsu melakukan itu." Ucap Loey.
"Baiklah akan aku ajukan proposal mu kepadanya dan semoga dia bersedia. Aku akan menghubungi mu lagi besok!" Pria tuah itu kemudian meninggalkan Loey.
"Aku jadi penasaran seperti apa rupah wanita itu?" batin Loey.
................
Keesokan harinya Loey bergegas pergi ke sebuah Restoran tempat yang sudah di janjikan Jo In-suk kepadanya, setelah memberikan kabar bahwa wanita itu bersedia menjadi kekasih bayarannya.
Dengan diantar oleh supir pribadi dan anak buahnya Christian Loey berangkat menujuh restoran itu. Kini mobil itu sudah berhenti di depan resotran mewah yang ada di sana. Ada dua mobil yang mengantarnya, satu mobil yang di tumpanginya dan satu mobil lagi yang berisi anak buahnya untuk mengawalnya agar tidak terjadi apa-apa atau bahkan berjaga dari serangan musuhnya. Ya,kerena seorang gengster seperti mereka pastilah mempunyai banyak musuh di mana-mana.
Kini bak seorang pejabat Loey turun dengan stelan kemeja hitam yang dibalut dengan jas dan celana hitam beserta tidak lupa memakai kaca mata hitam miliknya. Dia pun memasuki Restoran itu dengan tiga orang anak buahnya yang juga memakai stelan jas hitam. Ya,karena di korea sendiri anggota genster atau mafia itu juga berpakaian rapi bak seorang pejabat.
Loey kemudian melihat Jo In-suk yang sudah duduk di salah satu meja yang ada di sana. Loey pun ikut duduk di samping pria tuah itu, sedangkan ketiga anak buahnya duduk di meja lain yang berada di dekat sana.
"Apa dia akan datang?"ucap Loey kepada pria tuah itu.
"Sebentar lagi. Mungkin dia lagi dalam perjalanan kesini," ucap Jo In-suk sambil menatap keluar kaca di sampingnya yang bisa menampakan siapa saja yang datang di depan Restoran itu.
Tidak lama setelah itu sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Restoran itu.
"Sepertinya itu dia," ucal Jo In-suk sambil menatap keluar kaca itu.
Loey yang mendengarnya juga ikut melihat ke arah kaca itu, mengikuti arah pandangan pria tuah itu.
Tepat di sana tampak kaki seorang wanita yang dibalut dengan sepatu heels merah keluar dari mobil itu terlebih dahulu, kemudian disusul dengan badannya yang sudah keluar dari dalam mobil itu.
Loey dan Jo In-suk tertegun melihat sosok wanita cantik itu berjalan ke arah pintu Restoran itu dengan anggunnya.
Sesampainya wanita itu di pintu masuk, Jo In-suk lansung berdiri memberi kode kepada wanita itu. Dia pun mengerti dan lansung menoleh dan berjalan menujuh meja yang di tempati Loey dan Jo In-suk .
Saat wanita itu menoleh, dia langsung menangkap mata Loey yang tengah duduk di sana yang masih ditutupi kaca mata hitam pria itu.
"Cantik ...." batin Loey saat pertama kali melihat dan menatap wanita itu di balik kacamata hitamnya.
Loey kemudian melepaskan kacamata hitamnya itu sambil menatap kearah gadis yang berjalan ke arahnya itu. Dan setelah sekian lama,ini pertama kali hatinya bergetar saat pertama menatap mata gadis itu.
Bersambung ....
****************
Wanita itu bernama Rosella. Melihat dari segi penampilannya saja sudah menjelaskan kalau Rosella berbeda dari kebanyakan gadis di Korea. Dia sering berpakaian formal dengan gaun yang anggun serta memakai fascinator di kepalanya bak seorang putri bangsawan dari kerajaan Inggris.(Fascinator adalah acssesoris kepala yang berbentuk topi kecil yang biasa digunakan oleh wanita kerajaan di Inggris.)karena Rosella sudah lama tinggal di Inggris khususnya di salah satu kerajaan di sana, dan itu sebabnya memakai fascianator di kepalanya menjadi kebiasaan baginya."Rosella," Wanita itu mengulurkan tangannya di hadapan Jo In-suk dengan tatapan datar tanpa senyuman di wajahnya."Jo In-suk," balas pria tuah itu memperkenalkan dirinya sambil menyambut tangan Rosella." Oh iya, perkenalkan ini adalah Mr. Park" ucap Jo In-suk yang tidak lupa memperkenalkan Loey yang
Hari ini adalah hari pernikahan putra dari pengusaha sukses Kim Se-joon. Kim Se-joon sendiri merupakan seorang Direktur utama JZ Group.JZ Group merupakan salah satu Perusahaan terbesar di Korea yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa Negera.Sebelumnya perusahaan itu dibangun oleh tiga orang pria yang bersahabat sekitar 30 tahun yang lalu. Dulunya perusahaan itu juga pernah mengalami masa sulit karena salah seorang dari tiga pria itu membawa kabur sejumlah uang perusahaan dikarenakan dirinya kalah dalam perjudian.Meskipun saat itu mereka hanya tinggal berdua untuk meneruskan perusahaan tersebut setelah pengkhianatan yang dilakukan salah seorang teman mereka, mereka akhirnya bisa tetap bangkit.Seiring berjalannya waktu JZ Group kembali bangkit dan mulai dikenal banyak orang. Perlahan perusahaan itu mulai menunjukan perkembangannya hingga mau tidak mau mereka harus memutuskan seo
Kini acara pesta resepsi pernikahan itu akan dimulai. Semua tamu sudah menunggu kedatangan kedua pengantin itu. Meskipun cukup lama menunggu,kini sudah tampak Kim Johan berjalan bergandengan bersama istrinya yaitu Kim Jisun.Rosella menyungingkan senyuman tipisnya menatap ke arah Jisun. "Wanita bodoh itu hampir saja mencelakai dirinya sendiri "ucap Rosella dalam hatinya.Flashback"Tidak. Kau tidak boleh ikut campur Rosella!kau tidak boleh ikut campur dalam kehidupan orang lain." ucap Rosella bergumam kemudian dia melanjutkan langkahnya menuruni tangga itu lagi.Dua langkah setelah itu dia kembali berbalik dan menaiki tangga itu lagi sambil berlari ke atas rooftop. Sekuat apapun dia mencoba untuk menghiraukannya hati kecilnya tidak bisa untuk mengabaikan semua itu.Sesampainya di sana,dia melihat Jisun sudah berdiri di ujung tembok itu sambil membentangkan kedua tangannya dengan
Pagi ini seperti biasa Rosella melakukan aktivitas biasanya, setelah keluar dari kamar mandi, Rosella kembali duduk di meja riasnya. Meskipun dia tidak bisa keluar dari mansion itu selama seminggu kedepan, tapi itu tidak membuat dia untuk tidak menjaga penampilannya. Dia merias wajahnya dengan make-up tipis yang biasa dia gunakan.Disaat aksinya tengah merias itu, tidak lama terdengar suara ketukan pintu kamarnya. Gadis itu langsung menyuruh orang tersebut masuk karena biasanya memang akan ada pelayan yang akan mengantarkan sarapan ke dalam kamar miliknya itu."Nona, mulai pagi ini dan seterusnya kau bisa sarapan di bawah bersama Mr. Park!" ucap kepala pelayan itu kepada Rosella."Apa??? Kenapa aku harus sarapan bersama dia? Aku tidak mau. Lebih baik antarkan saja makanannya kesini seperti sebelumnya!" bantah Rosella."Tidak bisa nona. Ini adalah perintah Mr. Park. Dan sekarang beliau sudah menunggu anda dibawah,per
Malam ini di dalam kamarnya Jisun sedang tidur sendirian. Air matanya kini tidak menetes lagi mengingat semenjak dua hari setelah pernikahannya dengan Kim Johan itu digelar dia sudah banyak mengeluarkan air matanya untuk lelaki itu. Kini dia kembali teringat ucapan Rosella setelah menyelamatinya di atas rooftop tempo hari.'Jika mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan mereka. Maka kau juga gunakan kesempatan ini untuk kesenangan mu, dan kau tidak boleh menyerah begitu saja. Dan kau harus tetap ikuti alur takdir ini karena kau tidak akan bisa menentangnya karena begitulah hidup dunia ini.' Kata-kata itu yang kini terus muncul di benak Jisun saat ini."Wanita itu benar. Tidak ada gunanya juga menangisi semua ini." ucap Jisun.Kemudian dia mencoba menutup matanya untuk segera tidur. Setelah cukup lama akhirnya Jisun sudah mulai tertidur di ranjang milik
Rosella kini sudah berada di dalam kamarnya. Dia masih belum tidur kini dia masih berdiri di depan jendelah kamar itu."Kenapa dia marah? Apa aku sudah keterlaluan kepadanya? Tidak, dialah yang keterlaluan memperlakukan ku seperti itu. Ya, yang aku lakukan itu benar. Bukankah dia sekarang ini membutuhkan para j*lang itu, " ucapnya yang masih memikirkan kemarahan Loey tadi.Sedangkan Loey di kamarnya masih terdiam duduk di tempat yang sama. Dia marah bukan karena Rosella menamparnya atau menolak bercumbuh dengannya, melainkan dia marah karena gadis itu mengatakan ingin memanggil j*lang-j*lang itu untuk menemaninya. Ya, kata-kata itulah yang membuatnya benar-benar marah, dia merasa Rosella telah merendahkan harga dirinya secara tidak langsung.Sebuah ketukan kini terdengar di pintu kamarnya. Loey tidak bersuara dia hanya diam di sana. Tak lama pintu itu terbuka dan menampakan tiga orang wanita yang biasa menemaninya itu berjalan keara
Selepas dari kamar Rosella kini Loey sudah kembali ke ruangan kerjanya dan seperti biasanya dia akan memantau gadis itu melalui CCTV yang sudah menyalah di sana."Kenapa kau mengkhianati ku? Kenapa kau bekerja sama dengannya? Ckhhh ... dan sialnya kenapa justru aku benar-benar menyukaimu. Apa ini adalah bagian dari rencanamu juga?" ucap Loey masih menatap Rosella di layar CCTV itu.FlashbackSatu jam sebelum kepulangan Rosella ke mansion. Di kediamannya Loey yang kini tengah duduk di ruangan kerjanya itu mendengar suara ketukan pintu, dia kemudian menyuruh orang itu masuk."Ada apa?" ucap Loey kepada seorang pria berjas hitam itu yang di yakini salah satu pengawalnya yang merupakan anggota gengster itu."Sepertinya Rosella ada hubungannya dengan Trisstan Mr. Karena disaat kami mengikuti mobil wanita itu, di sana aku juga melihat anak buah Trisstan mengikutinya dan aku yakin mereka benar-b
Cukup lama Loey memeluk Rosella, hingga kini Loey mulai menyadari bahwa gadis itu masih dalam keadaan terikat. Dia kemudian melepaskan ikatan itu satu persatu dan terakhir iya melepaskan lakban itu dari mulut Rosella. Dia kemudian mengusap luka di sudut bibir gadis itu."Maafkan aku ...," ucapnya lagi menatap wajah Rosella.PLAAKKSebuah tamparan melayang di pipi Loey. Pria itu tidak marah akan hal itu karena dia tahudia pantas menerima tamparan itu. Rosella menatap tajam kearah Loey dan kemudian dia langsung bangkit dari tempat itu dan diikuti oleh Loey yang kini juga sudah berdiri di depannya."Kita akhiri saja perjanjian gila ini!" ucap Rosella yang kini menatap tajam kearah Loey dan kemudian berjalan keluar dari kamar itu.Loey yang menyadarinya, langsung mengejarnya dan menarik tangan gadis itu. Rosella berusaha melepaskan cengkr
5 tahun kemudian Hari ini tepat lima tahun Loey berada di dalam penjara setelah hakim memutuskan persidangan kala itu. Loey harus menekam dibalik jeruji besi itu selama lima tahun atas kasus pembunuhan istri pertama dari Kim se joon, meskipun begitu Kim se joon sendiri juga ikut di vonis penjara dengan kurungan dua puluh tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana yang ia lakukan kepada Park Myeong Seuk yang merupakan ayah dari Loey beberapa puluh tahun lalu. Begitu juga dengan Ooh In-suk laki-laki itu mendapatkan kurungan yang sama dengan Kim se joon karena selain terlibat dalam pembunuhan itu Ooh in-suk juga telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Rosella dan juga Kim Naari. Hari ini Loey secara resmi dibebaskan. Di sana sudah ada ibunya, Alice bersama kekasihnya Kyung-do dan tak lupa juga pastinya selalu ada Boy sahabatnya yang datang menjemputnya. Loey tersenyum bahagia kepada mereka meskipun begitu masih ada sedikit perasa
Setelah penangkapannya kemarin, sekarang Kim Se-joon sudah berada di ruangan tahanan sementara. Trisstan bersama Teamnya sekarang sedang mendengarkan rekaman percakapan antara pria itu dan Rosella. Di sana juga ada Jennifer yang ikut penasaran dengan hasil rekaman itu.“wah gadis itu pasti sangat syock sekarang setelah mengetahui semua ini!” ucap Baekhy.“hmm, kau benar! Ngomong-ngomong di mana gadis itu sekarang?” tanya Jennifer.“entah lah aku juga tidak melihatnya sedari tadi!” ucap Baekhy.Mereka bertiga saling menatap satu sama lain. “kita harus melindunginya! Mungkin dia kembali ke markas atau tidak ke apartementnya. Kau pergilah ke markas mungkin gadis itu kembali ke sana!” ucap Trisstan kepada Baekhy.“kalau begitu biarkan aku pergi ke apartementnya!” ucap Jennifer.“baiklah! Aku akan mengurus semua ini!” ucap Trisstan.Jennifer kemudian pergi ke apartemen
Tiga hari setelah kejadian di taman waktu itu, Naari tidak pernah lagi menghubungi Loey. Loey tetap mencari kabar tentang keadaan gadis itu karena dia tetap kwhatir dengan kondisi Naari karena bagaimana pun gadis itu tetaplah teman masa kecilnya. Dan dia cukup tenang karena sudah mendapat kabar dari Jisun bahwa gadis itu sekarang baik-baik saja. Meskipun dia sempat menjadikan gadis itu sebagai umpan untuk balas dendamnya, namun sekarang dia tidak ingin lagi melakukan itu dia sudah memutuskan untuk mengakhiri semuanya karena dia tidak ingin mengecewkan ibunya.Sudah beberapa hari ini Loey terus saja mendapatkan panggilan telepon dari Ooh In-suk, namun dia mengabaikannya. Baginya tidak ada lagi yang perluh dia takutkan dari pria itu karena Rosella juga sudah tidak bersama pria itu dan kontrak kerja sama mereka juga sudah berakhir. Karena seperti yang diketahui bahwa Loey sudah lama ingin berhenti melanjutkan balas dendam itu, kalau saja Ooh In-suk tidak mengancamnya dengan kese
Sekarang Johan dan Jisun sudah kembali ke rumah mereka. Suasana semakin tegang setelah kejadian di mansion ayahnya itu. Ada banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan Jisun kepada suaminya itu mengenai pembicaraan mereka di ruangan kerja mertuanya itu.”jangan lakukan hal itu lagi! Kau tau? Jika ayah mengetahuinya kau tidak akan selamat darinya!” ucap Johan mencoba memperingati istrinya itu.“sampai kapan kau akan terus menyembunyikannya dariku? Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa Loey sebenarnya?” tanya Jisun.Johan menatap istrinya itu, ia merasa bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. “ Loey adalah Mr. Park yang selama ini orang bicarakan,”ucap Johan mulai untuk terbuka kepada Jisun.“Mm---Mr. Park? Boss Gengster yang sering dibicarakan orang?’ tanya Jisun memastikannya lagi.“Hmm, aku tidak tahu betul ada hubungan apa Loey di masa lalu dengan ayahku.Hanya saja ayah memberitahuku bahwa
Loey masih terus melumat bibir Rosella. Ciuman yang kasar itu kini sudah berubah menjadi ciuman lembut. Rosella masih terdiam menikmati ciuman panas itu, ia mulai menutup matanya namun beberapa detik kemudian sapuan bibir Loey pada bibirnya akhirnya menyadarkan kembali pikirannya. Dengan sekuat tenaganya, ia kemudian mendorong tubuh pria itu kebelakang, lalu kemudian menampar keras wajah Loey. Napasnya memburu saat ia menyadari pria itu cukup lama menciumnya."apa yang kau lakukan brengsek!" ucap Rosella menatap tajam ke arah Loey sebelum kemudian berjalan meninggalkan pria itu.Dan lagi Loey menahan lengan gadis itu, hingga membuat Rosella menatapnya lagi dan berusaha menarik tangannya agar terlepas dari pria itu. “apa yang kau lakukan?” tanya Rosella menatapnya marah."apa kau merasah kecewa? Itu juga yang aku rasakan sekarang! Aku juga kecewa karena selama ini kau hanya terlalu takut untuk bersamaku, Rosella Park!" ucap Loey karena s
Teriakan Loey dan bunyi suara vas bunga yang jatuh ke lantai apartement itu jelas terdengar oleh Rosella. Gadis itu terlihat menahan napasnya dibalik pintu kamarnya, kemudian ia mendengar suara langkah kaki pria itu sudah menjauh dan juga suara pintu apartementnya itu tertutup menandakan bahwa Loey sudah meninggalkan apartemennya. Rosella menarik napasnya pelan dan melemaskan tubuhnya hingga merosot di pintu itu."Kau berhasil Rosella. Kau berhasil membuatnya membencimu sekarang," ucapnya pada dirinya sendiri.Ya, Rosella memang sengaja melakukan semuanya agar pria itu membencinya karena ia tahu Loey tidak akan mudah melepaskannya begitu saja. Maka dari itu ia memilih untuk bekerja sama dengan Trisstan karena dengan begitu Loey akan percaya kalau dia benar-benar ingin menghancurkan pria itu. Haruskah ia senang sekarang karena berhasil membuat pria itu percaya dengan yang ia lakukan sekarang ataukah ia bersedih karena pria itu juga telah membencinya dan ia harus s
Setelah mendengarkan keinginan dan mimpi putrinya itu, Kim Se-joon berpikir bagaimana mungkin ia akan mewujudkan mimpi putrinya untuk bisa menikah dengan Loey, seseorang yang datang dari massa lalu untuk menghancurkan dirinya. Ia tahu betul apa yang diinginkan Loey darinya dan mengapa dia datang kekehidupannya sekarang ini. Sepertinya rencana Loey itu berjalan dengan sempurna hingga sudah membuat putrinya jatuh ke tangan pria itu.Disaat ia ingin mengunjungi ruangan inap putrinya itu, tiba- tiba langkahnya terhenti saat melihat pria itu keluar dari ruangan tempat putrinya dirawat. Pria yang baru saja di dalam pikirannya itu baru saja mengunjungi putrinya.“apa yang dia lakukan?” tanyanya dalam hati.Mereka saling menatap satu sama lain tentunya dengan pikiran masing-masing, kemudian Kim Se-joon melangkah mendekat ke arah di mana Loey berdiri sekarang."Bisakah kita berbicara sebentar!" tawarnya.Loey pun menurutinya hingga kini me
Gadis itu sedang menangis di dalam mobil yang membawanya pergi dari mansion Mr. Park. Ini bukan hal pertama yang membuat Naari menangis karena pria itu, ia sudah beberapa kali mencurigai hubungan Loey dan Rosella bahkan saat pertama ia berjumpah lagi dengan pria itu setelah puluhan tahun lamanya mereka terpisah. Dia melihat Rosella yang selalu ada bersama Loey saat itu, meskipun pria itu mengatakan kalau Rosella hanyalah rekan kerjanya namun Loey tidak pernah mengatakan hubungan kerja apa yang dilakukannya dengan gadis itu hingga akhirnya ia mendengar ucapan Candy yang mengatakan kalau Rosella sendiri adalah salah satu wanita yang menemani Loey dan Candy juga pernah mendengar kalau Loey benar-benar menyukai gadis itu, namun karena ia terlalu mencintai Loey ia bahkan kembali percaya kepada pria itu setelah mendengar penjelasan dari Rosella sendiri bahwa dirinya hanyalah kekasih bayaran Loey di depan public. Dia juga mendengar penjelasan yang sama dari Boy selaku orang kepercayaan Loe
Seperti yang dikatakan Loey pada Kim Naari waktu itu bahwa akhir pekan dia dan Rosella akan pergi keluar kota untuk melakukan perjalanan bisnis. Dan sekarang mereka sudah bersiap untuk berangkat. Setelah berpamitan dengan ibunya dan juga Alice di sana mereka kemudian memasuki mobil tersebut. Loey mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir pribadinya karena dia hanya ingin berdua saja dengan gadis itu. Mobil itu sudah melajuh meninggalkan mansion itu.“sebenarnya kita mau ke mana?” tanya Rosella yang benar-benar tidak tahu tujuan ke mana pria itu membawanya.“ke suatu tempat yang kau sukai!” ucap Loey.sekarang mobil itu melaju meninggalkan pusat kota karena yang terlihat sekarang mobil itu melewati jalanan yang berliku ditepian pantai seperti memutari sebuah lautan yang sangat luas yang terpampang di sana.Loey kemudian menurunkan bagian atap mobil sport mewah miliknya itu dan membiarkannya terbuka hingga mereka bisa mer