Hari ini adalah hari pernikahan putra dari pengusaha sukses Kim Se-joon. Kim Se-joon sendiri merupakan seorang Direktur utama JZ Group.
JZ Group merupakan salah satu Perusahaan terbesar di Korea yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa Negera.
Sebelumnya perusahaan itu dibangun oleh tiga orang pria yang bersahabat sekitar 30 tahun yang lalu. Dulunya perusahaan itu juga pernah mengalami masa sulit karena salah seorang dari tiga pria itu membawa kabur sejumlah uang perusahaan dikarenakan dirinya kalah dalam perjudian.
Meskipun saat itu mereka hanya tinggal berdua untuk meneruskan perusahaan tersebut setelah pengkhianatan yang dilakukan salah seorang teman mereka, mereka akhirnya bisa tetap bangkit.
Seiring berjalannya waktu JZ Group kembali bangkit dan mulai dikenal banyak orang. Perlahan perusahaan itu mulai menunjukan perkembangannya hingga mau tidak mau mereka harus memutuskan seorang pemimpin perusahaan yaitu Direktur utama sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan itu.
Dari kedua sahabat yang tersisa itu nama Park Myung-so keluar sebagai pemegang saham terbesar di JZ group karena sebelumnya dia berasal dari keluarga yang cukup kaya jadi dia juga banyak menyumbang dana untuk perusahaan tersebut, hingga akhirnya dirinya ditetapkan sebagai Direktur utama.
Park myung so sendiri dikenal sebagai seorang pekerja keras dan baik hati dikalangan karyawannya. Namun semua itu tidak berlangsung lama lima tahun setelah ditetapkannya sebagai seorang Direktur utama JZ Group, Park Myung-so akhirnya meninggal dunia.Dia meninggal dunia karena mati terbunuh oleh beberapa orang gengster yang merampok rumahnya dan membawa kabur istrinya.
Nama Kim Se joon menjadi naik menggantikan sahabatnya Park Myung-so sebagai satu-satunya orang tersisa yang merupakan pendiri perusahaan tersebut.Semenjak saat itu Kim Se-joon ditetapkan sebagai Direktur utama dan pemilik resmi perusahaan JZ group sampai saat ini.
Johanes Kim atau Kim Johan adalah putra dari Kim Se-joon, dia akan menikahi Park Jisun putri dari salah seorang rekan bisnis ayahnya itu.
Pernikahan ini memang bukanlah atas kemauan mereka berdua. Pernikahan ini dilakukan atas permintaan Kim Se-joon karena ia ingin putranya segera menikah dan akan meneruskan perusahaan nantinya menggantikan dirinya.
Tidak ada pilihan lain kim Johan selalu mengikuti perintah ayahnya itu, meskipun dia sendiri tidak mencintai calon istrinya itu karena memang dia baru beberapa bulan terakhir bertemu dengan Park jisun lantaran perjodohan yang dilakukan oleh orang tuah mereka.
Karena Kim Johan sendiri merupakan seseorang yang ambisius dan peggila pekerjaan atau jabatan sama seperti ayahnya jadi bagi dia tidak masalah jika harus menikahi wanita yang tidak dikenalnya itu demi bisnisnya.
•
•
•
Di kediamannya saat ini Loey sudah bersiap dengan stelan rapi miliknya. Malam ini dia akan mengahadiri pesta pernikahan putra Kim Se-joon bersama Rosella. Dia berjalan keluar kamarnya dan menuruni anak tangga itu.
"Dimana dia? Apa dia sudah siap?" ucap Loey kepada bawahannya Boy.
"Tunggu sebentar Mr. Park, aku akan menyuruhnya turun." Kemudian Boy menyuruh salah seorang anak buah mereka di sana untuk memanggil Rosella yang masih berada di dalam kamarnya.
Pria suruhan Boy itu pun mengetuk pintu kamar Rosella. Setelah mendengar suara pemilik kamar menyuruhnya masuk, laki-laki itu akhirnya masuk ke dalam kamar tersebut.
"Nona, apakah kau sudah siap? Mr.park sedang menunggu anda di bawah," ucap pria itu.
"Baiklah aku akan kesana." ucap Rosella sambil menatap kaca rias di depannya.
Rosella kini sudah berjalan keluar kamarnya dengan gaun yang melekat indah di tubuhnya.
Disaat Rosella berjalan keluar menuruni anak tangga itu satu persatu, semua orang yang ada di sana langsung menatap ke arahnya, termasuk juga Loey yang menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah kaki itu menuruni tangga.
Tidak bisa diragukan lagi kecantikan wanita itu memang berada di atas rata-rata. Meskipun dengan wajah datar dan tatapan dinginnya itu dia tetap memancarkan aurah yang dapat memukau semua orang yang ada di sana.
"Wah ... dia memang sangat cantik," bisik pria berjas hitam itu yang merupakan salah satu anak buah Loey itu kepada temannya.
"Ya itu benar. Dia seperti seorang dewi," ucap yang lainnya berbisik.
"Tidak. Lebih tepatnya seorang malaikat." ucap yang lainnya ikut memuji kecantikan Rosella.
Meskipun mereka tengah berbisik namun suara mereka masih terdengar oleh Loey. Sekarang Rosella sudah berada tepat di depannya.
"Baiklah ayo kita berangkat sekarang!" ucap Loey yang kemudian berjalan lebih dulu di depan,kemudian diikuti Rosella dan Boy di belakangnya serta lima orang pengawal lainnya.
Kini Loey dan Rosella sudah duduk berdampingan di dalam satu mobil. Di dalam mobil itu juga sudah ada Boy yang duduk di depan di samping sopir, sedangkan kelima pengawal lainnya berada di mobil yang lainnya.
•
•
"Apa kau melihatnya tadi? Dia sangat cantik bukan?" ucap seorang pelayan yang berada di dapur setelah melihat kepergian Loey beserta rombongannya.
"Hmm, dia cantik sekali seperti malaikat. Dia sangat cocok berada di samping Mr. Park." ucap yang lainnya.
Candy yang kala itu sedang meminum air di dapur langsung meletakan gelas itu dengan kasar setelah mendengar percakapan para pelayan itu.
"Tidak usah memujinya berlebihan! Aku bahkan jauh lebih cantik dibandingkan dia. Apa kalian mengerti?" ucap Candy dengan nada kesalnya sebelum kemudian pergi meninggalkan dapur itu.
"TCkhh ... sombong sekali dia. Padahal dia hanya j*l*ng di sini." ucap pelayan itu tertawa bersama setelah kepergian Candy.
•
•
•
Kini mobil yang membawa Loey dan Rosella itu tengah berhenti di sebuah Hotel mewah tempat resepsi pernikahan itu akan digelar. Sekarang Boy,Loey dan juga Rosella sudah keluar dari mobil itu.
"Apakah aku juga akan ikut kedalam?" ucap Boy kepada bossnya itu.
"Ya, kau harus berjaga-jaga di dalam sana dan biarkan mereka berjaga diluar!" perintah Loey.
"Baiklah anda bisa pergi terlebih dulu, aku akan menyusul kalian," ucap Boy yang kemudian berjalan ke arah pengawal yang berada di mobil lain itu untuk memberikan mereka tugas untuk berjaga di luar gedung.
Kemudian Loey dan Rosella berjalan beriringan. Sebelum memasuki red carpet itu Rosella langsung merangkul lengan kekar milik Loey. Mendapatkan reaksi itu Loey hanya terkejut, pasalnya dia tidak mengetahui kalau gadis itu akan merangkul lengannya.
Karena ini juga kontak fisik pertama mereka setelah berkenalan waktu itu, Loey terdiam sambil menatap bingung ke arah Rosella, Rosella yang menyadari maksud dari tatapan Loey pun berbisik kearah pria itu.
"Bukankah kita sedang bersandiwara?" bisiknya di telingah Loey.
Loey yang kini sudah mengerti maksud dari ucapan Rosella itu kemudian kembali menatap lurus ke depan dan membawa gadis itu berjalan menujuh red carpet yang sudah terbentang di sana.
Di sana sudah banyak wartawan yang sedang meliput tamu undangan yang datang karena ini adalah pesta pernikahan anak pengusaha sekses sekelas Kim Se-joon yang pastinya akan banyak mengundang tamu-tamu istimewah, mulaidari para penjabat negera dan juga dari kalangan pablik figur seperti para artis dan aktor ternama beserta juga para idol dan model papan atas.
Saat mulai menginjak red carpet itu Rosella langung tersenyum manis kepada wartawan yang tengah memotret saat itu. Alhasil kedatangan Loey dan Rosella mencuri perhatian awak media. Bagaimana tidak,paras mereka yang begitu menawan lansung menjadi sorotan para wartawan di sana. Terdengar juga bisik-bisikan para wartawan saat meliput pasangan itu.
"Lihatlah siapa yang datang? Mereka sangat memukau?" ucap salah seorang wartawan itu
"Bukankah dia itu Christian Loey? Pengusaha muda yang kini naik daun itu? ... wah dia datang bersama wanita cantik itu. Ngomong-ngomong siapa wanita itu? Apakah dia seorang model? Kenapa aku belum pernah melihatnya?" ucap wartawan lainnya.
"Dia tampan sekali dan lihatlah wanita itu juga sangat cantik." ucap yang lainnya.
Berkat kekayaanya mejadi seorang boss mafia itu Loey kemudian membeli beberapa perusahan hingga menambah kekayaan yang dia miliki sekarang dan perusahaannya yang sekarang bisa menutupi jati dirinya yang sebelumnya.
Mereka tidak henti-hentinya memotret kedatangan mereka berdua. Tampangnya yang menawan membuat orang-orang tidak menyadari kalau Loey adalah Mr. Park yang sesungguhnya. Ya Mr. Park adalah seorang boss gengster yang ditakuti dan menjadi buronan saat ini, beruntungnya mereka tidak mengetahui semua itu yang mereka tahu Cristian Loey adalah pemilik salah satu perusahan yang kini tengah naik daun.
Sambil berjalan di red carpet itu beberapa kali Loey melirik ke arah Rosella yang sedari tadi tersenyum manis kearah wartawan sampai kini mereka sudah berada di dalam ruangan yang megah itu.
Tidak bisa dipungkiri saat ini Loey terpukau akan senyum manis yang ditampilkan gadis disampingnya itu, karena ini adalah pertama kalinya Loey melihat Rosella tersenyum semenjak pertama kali mereka bertemu, Loey belum pernah melihat gadis itu tersenyum.
"Dia memang sangat handal dalam hal ini" ucap Loey di dalam hatinya memuji keterampilan Rosella dalam hal bersandiwara.
Setelah mereka berbaur dengan beberapa tamu yang lainnya kini Rosella tampak berbisik ke arah Loey.
"Aku akan pergi ke toilet dulu," ucapnya berbisik di telingah Loey.
Loey pun mengangguk menyetujuinya. Setelah mendapat persetujuan Loey,ia kemudian berjalan ke arah toilet yang berada cukup jauh di sana.
Sesampainya di toilet Rosella kemudian memperbaiki penampilannya, dia mencuci tangannya dan menambah lagi polesan lipstik di bibirnya, setelah selesai kemudian ia berjalan ke arah luar. Dan di saat dia berjalan di lorong yang menghubungkan tempat acara itu dengan toilet, Rosella mendengar suara tangisan seorang wanita di ujung lorong itu.
Karena penasaran Rosella mengikuti suara itu menujuh sumber suara. Disana ia kemudian melihat seorang wanita yang berpakaian gaun pengantin itu berjalan cepat menujuh arah tangga yang ada di ujung lorong.
Rosella yang masih penasaran dengan wanita itu pun mengikuti wanita itu sampai akhirnya mereka sampai di rooftop gedung tersebut.
•
•
•
Sementara itu di tempat pesta, Kim Johan yang merupakan pengantin pria sudah berada di ruagan pesta itu sedang menunggu kedatagan Park Jisun yang kini sudah berubah nama menjadi Kim jisun setelah tadi siang dia nikahi. Tak lama seseorang berjalan ke arahnya dan membisikan sesuatu kepadanya.
"Dasar wanita bodoh. Cepat cari dia! Jangan sampai dia mempermalukan ku disini!" ucap Johan kepada pria yang merupakan bawahannya itu.
Sementara itu beberapa orang sedang berlari mencari-cari keberadaan Jisun di sekitar gedung. Sedangkan rooftop Rosella sibuk mengikuti wanita berpakaian pengantin yang sedang menangis tadi kini sudah berada di ujung pembatas gedung.
"Apa yang kau lakukan?" ucap Rosella kepada wanita itu.
Mendengar suara Rosella wanita itu berbalik dan menatap Rosella.
Ya,wanita itu adalah Kim Jisun. Wanita yang melarikan diri saat dia akan pergi menujuh ruangan pestanya. Saat itu Jisun meminta izin ke toilet sebentar sebelum memasuki ruangan resepsinya itu.
"Siapa kau? Kau tidak usah ikut campur urusan ku!" ucap Jisun dengan nada gemetar.
Rosella yang mendengar ucapan wanita itu seolah tersadar bahwa yang dikatakan wanita itu benar, dia tidak mengenal wanita itu jadi untuk apa dia ikut campur urusan orang lain. Dia menghentikan langkahnya dan kembali ke belakang dan meninggalkan Jisun di rooftop itu sendirian.
Setelah beberapa langkah menuruni anak tangga itu pikiran Rosella kembali kepada wanita itu. Dia takut wanita itu akan melakukan hal nekat.
"Tidak, kau tidak boleh ikut campur Rosella! Kau tidak boleh ikut campur dalam kehidupan orang lain,jadi abaikan saja semua itu!" ucap Rosella di dalam hatinya kemudian ia melanjutkan langkahnya menurununi tangga itu lagi dan mengabaikan semua itu.
•
•
•
Sementara itu di ruangan pesta Loey mulai gelisa pasalnya Rosella yang menjadi pasangannya malam ini sudah cukup lama meninggalkannya untuk pergi ke toilet. Loey kemudian mengedarkan pandangnya ke arah semua tamu itu, dia beranggapan Rosella sudah kembali dan tidak bisa menemukannya karena tamu undangan sudah mulai banyak berdatangan.
Sambil berjalan menujuh arah toilet untuk menyusul Rosella, Loey terus saja melirik ke sekelilingnya mencari gadis itu. Loey terus berjalan hingga tiba-tiba dia tak sengaja menambrak seseorang wanita di depannya.
"Aww" ucap gadis di depannya itu setelah terjatuh karena tubuh mungilnya terbentur tubuh Loey yang tinggi dan kekar itu.
"Maaf aku tidak sengaja!" ucap Loey sambil berjongkok di depan gadis itu yang masih tertunduk.
"Tidak apa-apa," ucap gadis itu sambil menoleh kearah Loey.
Disaat itu mata mereka saling menatap tidak ada ucapan lain dari mereka berdua, mereka hanya terdiam dan saling menatap satu sama lain hingga suara seorang gadis lain membuyarkan tatapan mereka.
"Nona, apa kau baik- baik saja?" ucap seorang gadis berlari kearah mereka dengan pakaian rapi dengan stelan jas hitam dan celana hitam seperti seorang bodygard.
"Ah iya, aku baik-baik saja Alice" ucap gadis itu kepada pengawal wanitanya yang bernama Alice.
Alice kemudian membantu gadis itu bangkit, Loey juga ikut bangkit dari tempat itu. Gadis itu tersenyum lalu membungkuk di hadapan Loey untuk berpamitan sebelum gadis itu pergi meninggalkan Loey disusul oleh Alice di belakangnya.
Setelah kepergian gadis itu Loey hanya terdiam mematung menatap punggung gadis itu yang mulai menjauh. Dia juga sempat melihat gadis itu menoleh sebentar ke arahnya sebelum melanjutkan langkanya lagi.
"Apa kau menungguku lama?" ucap Rosella yang datang dari belakang Loey.
Mendengar suara itu Loey kembali menoleh ke belakanb menatap gadis yang sedari tadi dicarinya.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau lama sekali disana?" ucap Loey.
"Aku sedang ada urusan sedikit tadi," ucap Rosella.
Kemudian mereka kembali ke kerumunan tamu-tamu yang ada di sanA untuk bergabung.
Di antara kerumunan tamu-tamu undangan itu ada seorang wanita yang memakai dress merah menyalah sedang menatap ke arah Loey dan Rosella.
"Apa yang sedang kau lihat Jennifer?" ucap pria tampan yang datang bersamanya malam ini, kemudian pria itu juga ikut memandang ke arah yang dilihat oleh wanita yang ternyata bernama Jennifer itu.
"Rosella?" ucap pria yang berada di samping jennifer itu di dalam hatinya saat melihat Rosella yang kini juga tengah melihat ke arahnya.
"Tidak,aku tidak melihat apa-apa." ucap Jennifer agar pria itu tidak mencurigainya.
Sementara itu Rosella juga menatap ke arah mereka berdua. "Jasson? Kenapa dia juga ada disini?" ucap Rosella didalam hatinya saat melihat pria yang berada disamping wanita yang bernama Jennifer.
Pria yang bersama Jennifer itu ternyata bernama Jasson dan Rosella mengenal pria itu. Kemudian mereka kembali melempar pandangan ke arah lain seolah tidak saling mengenal. Sedangkan Loey malah tidak fokus dengan kedua orang yang sedari tadi memperhatikan dirinya dan Rosella, dia justru masih penasaran dengan gadis yang ditambraknya tadi.
"Siapa sebenarnya gadis itu?" ucap Loey dalam hatinya sambil melirik ke arah di mana gadis yang di tabraknya tadi pergi.
Kemudian ponsel milik jennifer itu bergetar tanda sebuah panggilan masuk terterah dilayar ponselnya.
"Jasson,aku akan pergi menerima telfon dulu "ucap jennifer kepada pria yang berada di sampingnya itu.
"Baiklah aku akan menunggumu disini." ucap Jasson.
Jennifer pergi menjauh dari kerumunan orang itu untuk menerima telfon, setelah cukup jauh dia kemudian mengangkat telfon yang sedari tadi berbunyi.
"Apa kau melihatnya?" ucap seseorang pria di seberang sana.
"Ya aku melihatnya, dia datang bersama seorang wanita," ucap jennifer.
"Siapa wanita itu?" ucap pria itu lagi
"Aku juga tidak tau siapa wanita itu," ucap jennifer
"Kalau begitu,cari tau siapa wanita itu! Dan pantau terus apa saja yang mereka lakukan di sana!" ucap pria itu kemudian memutuskan sambungan telponnya bersama jennifer.
Bersambung ....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kini acara pesta resepsi pernikahan itu akan dimulai. Semua tamu sudah menunggu kedatangan kedua pengantin itu. Meskipun cukup lama menunggu,kini sudah tampak Kim Johan berjalan bergandengan bersama istrinya yaitu Kim Jisun.Rosella menyungingkan senyuman tipisnya menatap ke arah Jisun. "Wanita bodoh itu hampir saja mencelakai dirinya sendiri "ucap Rosella dalam hatinya.Flashback"Tidak. Kau tidak boleh ikut campur Rosella!kau tidak boleh ikut campur dalam kehidupan orang lain." ucap Rosella bergumam kemudian dia melanjutkan langkahnya menuruni tangga itu lagi.Dua langkah setelah itu dia kembali berbalik dan menaiki tangga itu lagi sambil berlari ke atas rooftop. Sekuat apapun dia mencoba untuk menghiraukannya hati kecilnya tidak bisa untuk mengabaikan semua itu.Sesampainya di sana,dia melihat Jisun sudah berdiri di ujung tembok itu sambil membentangkan kedua tangannya dengan
Pagi ini seperti biasa Rosella melakukan aktivitas biasanya, setelah keluar dari kamar mandi, Rosella kembali duduk di meja riasnya. Meskipun dia tidak bisa keluar dari mansion itu selama seminggu kedepan, tapi itu tidak membuat dia untuk tidak menjaga penampilannya. Dia merias wajahnya dengan make-up tipis yang biasa dia gunakan.Disaat aksinya tengah merias itu, tidak lama terdengar suara ketukan pintu kamarnya. Gadis itu langsung menyuruh orang tersebut masuk karena biasanya memang akan ada pelayan yang akan mengantarkan sarapan ke dalam kamar miliknya itu."Nona, mulai pagi ini dan seterusnya kau bisa sarapan di bawah bersama Mr. Park!" ucap kepala pelayan itu kepada Rosella."Apa??? Kenapa aku harus sarapan bersama dia? Aku tidak mau. Lebih baik antarkan saja makanannya kesini seperti sebelumnya!" bantah Rosella."Tidak bisa nona. Ini adalah perintah Mr. Park. Dan sekarang beliau sudah menunggu anda dibawah,per
Malam ini di dalam kamarnya Jisun sedang tidur sendirian. Air matanya kini tidak menetes lagi mengingat semenjak dua hari setelah pernikahannya dengan Kim Johan itu digelar dia sudah banyak mengeluarkan air matanya untuk lelaki itu. Kini dia kembali teringat ucapan Rosella setelah menyelamatinya di atas rooftop tempo hari.'Jika mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan mereka. Maka kau juga gunakan kesempatan ini untuk kesenangan mu, dan kau tidak boleh menyerah begitu saja. Dan kau harus tetap ikuti alur takdir ini karena kau tidak akan bisa menentangnya karena begitulah hidup dunia ini.' Kata-kata itu yang kini terus muncul di benak Jisun saat ini."Wanita itu benar. Tidak ada gunanya juga menangisi semua ini." ucap Jisun.Kemudian dia mencoba menutup matanya untuk segera tidur. Setelah cukup lama akhirnya Jisun sudah mulai tertidur di ranjang milik
Rosella kini sudah berada di dalam kamarnya. Dia masih belum tidur kini dia masih berdiri di depan jendelah kamar itu."Kenapa dia marah? Apa aku sudah keterlaluan kepadanya? Tidak, dialah yang keterlaluan memperlakukan ku seperti itu. Ya, yang aku lakukan itu benar. Bukankah dia sekarang ini membutuhkan para j*lang itu, " ucapnya yang masih memikirkan kemarahan Loey tadi.Sedangkan Loey di kamarnya masih terdiam duduk di tempat yang sama. Dia marah bukan karena Rosella menamparnya atau menolak bercumbuh dengannya, melainkan dia marah karena gadis itu mengatakan ingin memanggil j*lang-j*lang itu untuk menemaninya. Ya, kata-kata itulah yang membuatnya benar-benar marah, dia merasa Rosella telah merendahkan harga dirinya secara tidak langsung.Sebuah ketukan kini terdengar di pintu kamarnya. Loey tidak bersuara dia hanya diam di sana. Tak lama pintu itu terbuka dan menampakan tiga orang wanita yang biasa menemaninya itu berjalan keara
Selepas dari kamar Rosella kini Loey sudah kembali ke ruangan kerjanya dan seperti biasanya dia akan memantau gadis itu melalui CCTV yang sudah menyalah di sana."Kenapa kau mengkhianati ku? Kenapa kau bekerja sama dengannya? Ckhhh ... dan sialnya kenapa justru aku benar-benar menyukaimu. Apa ini adalah bagian dari rencanamu juga?" ucap Loey masih menatap Rosella di layar CCTV itu.FlashbackSatu jam sebelum kepulangan Rosella ke mansion. Di kediamannya Loey yang kini tengah duduk di ruangan kerjanya itu mendengar suara ketukan pintu, dia kemudian menyuruh orang itu masuk."Ada apa?" ucap Loey kepada seorang pria berjas hitam itu yang di yakini salah satu pengawalnya yang merupakan anggota gengster itu."Sepertinya Rosella ada hubungannya dengan Trisstan Mr. Karena disaat kami mengikuti mobil wanita itu, di sana aku juga melihat anak buah Trisstan mengikutinya dan aku yakin mereka benar-b
Cukup lama Loey memeluk Rosella, hingga kini Loey mulai menyadari bahwa gadis itu masih dalam keadaan terikat. Dia kemudian melepaskan ikatan itu satu persatu dan terakhir iya melepaskan lakban itu dari mulut Rosella. Dia kemudian mengusap luka di sudut bibir gadis itu."Maafkan aku ...," ucapnya lagi menatap wajah Rosella.PLAAKKSebuah tamparan melayang di pipi Loey. Pria itu tidak marah akan hal itu karena dia tahudia pantas menerima tamparan itu. Rosella menatap tajam kearah Loey dan kemudian dia langsung bangkit dari tempat itu dan diikuti oleh Loey yang kini juga sudah berdiri di depannya."Kita akhiri saja perjanjian gila ini!" ucap Rosella yang kini menatap tajam kearah Loey dan kemudian berjalan keluar dari kamar itu.Loey yang menyadarinya, langsung mengejarnya dan menarik tangan gadis itu. Rosella berusaha melepaskan cengkr
Pagi ini Rosella sudah kembali tersadar. Gadis itu mulai membuka matanya perlahan, dia melihat dirinya masih berada di dalam kamar itu. Kemudian dia baru tersadar ada selang infus yang terpasang di tangannya, dia langsung bangkit dari tidurnya kemudian mulai mencabut selang infus itu."Aku harus keluar dari tempat terkutuk ini," ucap Rosella dan kemudian berjalan ke arah pintu kamar itu.Saat dirinya mencoba membuka gagang pintu itu, ternyata pintu itu terkunci. Ya,pintu itu terkunci dari luar, Rosella terus saja memutar gagang pintu itu secara paksa. Karena pintu itu tak kunjung juga terbuka, dia berlari mencari tas miliknya yang sebelumnya dia pakai saat hari di mana dirinya disekap Loey.Setelah menemukan tas itu dia mengeluarkan isi tas itu semua di tempat tidurnya, sepertinya dia mencari sesuatu. Namun yang dicarinya itu tidak ada, karena benda yang dicarinya itu kini berada di genggaman Loey yaitu sebuah ponsel mili
Rosella sudah berada di dalam kamarnya. Setelah pernyataan suka Loey kepadanya di Restorab itu, mereka hanya sama-sama diam tidak ada percakapan lain. Bahkan saat mereka di perjalanan pulang, mereka hanya diam tidak berbicara sepatah kata lagi. Meskipun sesekali Rosella bisa melihat dari sudut matanya, kalau Loey beberapa kali meliriknya di mobil itu."Apa-apaan ini kenapa aku jadi gugup begini?Hanya karena mendengar pria itu menyatakaan perasaannya padaku ... tidak! ini benar-benar tidak benar. Ini tidak boleh terjadi, Rosella!" ucapnya meyakinkan perasaannya.Rosella tidak pernah segugup ini mendengar pernyataan cinta dari seseorang karena memang sudah biasa bagi dia jika ada pria menyatakan cinta kepadanya. Bahkan sebelum ini, pria-pria yang menjadi clientnya selama ini memang berakhir seperti ini.Ya, mereka akan menyatakan perasaan suka mereka kepadanya, karena memang siapa yang
5 tahun kemudian Hari ini tepat lima tahun Loey berada di dalam penjara setelah hakim memutuskan persidangan kala itu. Loey harus menekam dibalik jeruji besi itu selama lima tahun atas kasus pembunuhan istri pertama dari Kim se joon, meskipun begitu Kim se joon sendiri juga ikut di vonis penjara dengan kurungan dua puluh tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana yang ia lakukan kepada Park Myeong Seuk yang merupakan ayah dari Loey beberapa puluh tahun lalu. Begitu juga dengan Ooh In-suk laki-laki itu mendapatkan kurungan yang sama dengan Kim se joon karena selain terlibat dalam pembunuhan itu Ooh in-suk juga telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Rosella dan juga Kim Naari. Hari ini Loey secara resmi dibebaskan. Di sana sudah ada ibunya, Alice bersama kekasihnya Kyung-do dan tak lupa juga pastinya selalu ada Boy sahabatnya yang datang menjemputnya. Loey tersenyum bahagia kepada mereka meskipun begitu masih ada sedikit perasa
Setelah penangkapannya kemarin, sekarang Kim Se-joon sudah berada di ruangan tahanan sementara. Trisstan bersama Teamnya sekarang sedang mendengarkan rekaman percakapan antara pria itu dan Rosella. Di sana juga ada Jennifer yang ikut penasaran dengan hasil rekaman itu.“wah gadis itu pasti sangat syock sekarang setelah mengetahui semua ini!” ucap Baekhy.“hmm, kau benar! Ngomong-ngomong di mana gadis itu sekarang?” tanya Jennifer.“entah lah aku juga tidak melihatnya sedari tadi!” ucap Baekhy.Mereka bertiga saling menatap satu sama lain. “kita harus melindunginya! Mungkin dia kembali ke markas atau tidak ke apartementnya. Kau pergilah ke markas mungkin gadis itu kembali ke sana!” ucap Trisstan kepada Baekhy.“kalau begitu biarkan aku pergi ke apartementnya!” ucap Jennifer.“baiklah! Aku akan mengurus semua ini!” ucap Trisstan.Jennifer kemudian pergi ke apartemen
Tiga hari setelah kejadian di taman waktu itu, Naari tidak pernah lagi menghubungi Loey. Loey tetap mencari kabar tentang keadaan gadis itu karena dia tetap kwhatir dengan kondisi Naari karena bagaimana pun gadis itu tetaplah teman masa kecilnya. Dan dia cukup tenang karena sudah mendapat kabar dari Jisun bahwa gadis itu sekarang baik-baik saja. Meskipun dia sempat menjadikan gadis itu sebagai umpan untuk balas dendamnya, namun sekarang dia tidak ingin lagi melakukan itu dia sudah memutuskan untuk mengakhiri semuanya karena dia tidak ingin mengecewkan ibunya.Sudah beberapa hari ini Loey terus saja mendapatkan panggilan telepon dari Ooh In-suk, namun dia mengabaikannya. Baginya tidak ada lagi yang perluh dia takutkan dari pria itu karena Rosella juga sudah tidak bersama pria itu dan kontrak kerja sama mereka juga sudah berakhir. Karena seperti yang diketahui bahwa Loey sudah lama ingin berhenti melanjutkan balas dendam itu, kalau saja Ooh In-suk tidak mengancamnya dengan kese
Sekarang Johan dan Jisun sudah kembali ke rumah mereka. Suasana semakin tegang setelah kejadian di mansion ayahnya itu. Ada banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan Jisun kepada suaminya itu mengenai pembicaraan mereka di ruangan kerja mertuanya itu.”jangan lakukan hal itu lagi! Kau tau? Jika ayah mengetahuinya kau tidak akan selamat darinya!” ucap Johan mencoba memperingati istrinya itu.“sampai kapan kau akan terus menyembunyikannya dariku? Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa Loey sebenarnya?” tanya Jisun.Johan menatap istrinya itu, ia merasa bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. “ Loey adalah Mr. Park yang selama ini orang bicarakan,”ucap Johan mulai untuk terbuka kepada Jisun.“Mm---Mr. Park? Boss Gengster yang sering dibicarakan orang?’ tanya Jisun memastikannya lagi.“Hmm, aku tidak tahu betul ada hubungan apa Loey di masa lalu dengan ayahku.Hanya saja ayah memberitahuku bahwa
Loey masih terus melumat bibir Rosella. Ciuman yang kasar itu kini sudah berubah menjadi ciuman lembut. Rosella masih terdiam menikmati ciuman panas itu, ia mulai menutup matanya namun beberapa detik kemudian sapuan bibir Loey pada bibirnya akhirnya menyadarkan kembali pikirannya. Dengan sekuat tenaganya, ia kemudian mendorong tubuh pria itu kebelakang, lalu kemudian menampar keras wajah Loey. Napasnya memburu saat ia menyadari pria itu cukup lama menciumnya."apa yang kau lakukan brengsek!" ucap Rosella menatap tajam ke arah Loey sebelum kemudian berjalan meninggalkan pria itu.Dan lagi Loey menahan lengan gadis itu, hingga membuat Rosella menatapnya lagi dan berusaha menarik tangannya agar terlepas dari pria itu. “apa yang kau lakukan?” tanya Rosella menatapnya marah."apa kau merasah kecewa? Itu juga yang aku rasakan sekarang! Aku juga kecewa karena selama ini kau hanya terlalu takut untuk bersamaku, Rosella Park!" ucap Loey karena s
Teriakan Loey dan bunyi suara vas bunga yang jatuh ke lantai apartement itu jelas terdengar oleh Rosella. Gadis itu terlihat menahan napasnya dibalik pintu kamarnya, kemudian ia mendengar suara langkah kaki pria itu sudah menjauh dan juga suara pintu apartementnya itu tertutup menandakan bahwa Loey sudah meninggalkan apartemennya. Rosella menarik napasnya pelan dan melemaskan tubuhnya hingga merosot di pintu itu."Kau berhasil Rosella. Kau berhasil membuatnya membencimu sekarang," ucapnya pada dirinya sendiri.Ya, Rosella memang sengaja melakukan semuanya agar pria itu membencinya karena ia tahu Loey tidak akan mudah melepaskannya begitu saja. Maka dari itu ia memilih untuk bekerja sama dengan Trisstan karena dengan begitu Loey akan percaya kalau dia benar-benar ingin menghancurkan pria itu. Haruskah ia senang sekarang karena berhasil membuat pria itu percaya dengan yang ia lakukan sekarang ataukah ia bersedih karena pria itu juga telah membencinya dan ia harus s
Setelah mendengarkan keinginan dan mimpi putrinya itu, Kim Se-joon berpikir bagaimana mungkin ia akan mewujudkan mimpi putrinya untuk bisa menikah dengan Loey, seseorang yang datang dari massa lalu untuk menghancurkan dirinya. Ia tahu betul apa yang diinginkan Loey darinya dan mengapa dia datang kekehidupannya sekarang ini. Sepertinya rencana Loey itu berjalan dengan sempurna hingga sudah membuat putrinya jatuh ke tangan pria itu.Disaat ia ingin mengunjungi ruangan inap putrinya itu, tiba- tiba langkahnya terhenti saat melihat pria itu keluar dari ruangan tempat putrinya dirawat. Pria yang baru saja di dalam pikirannya itu baru saja mengunjungi putrinya.“apa yang dia lakukan?” tanyanya dalam hati.Mereka saling menatap satu sama lain tentunya dengan pikiran masing-masing, kemudian Kim Se-joon melangkah mendekat ke arah di mana Loey berdiri sekarang."Bisakah kita berbicara sebentar!" tawarnya.Loey pun menurutinya hingga kini me
Gadis itu sedang menangis di dalam mobil yang membawanya pergi dari mansion Mr. Park. Ini bukan hal pertama yang membuat Naari menangis karena pria itu, ia sudah beberapa kali mencurigai hubungan Loey dan Rosella bahkan saat pertama ia berjumpah lagi dengan pria itu setelah puluhan tahun lamanya mereka terpisah. Dia melihat Rosella yang selalu ada bersama Loey saat itu, meskipun pria itu mengatakan kalau Rosella hanyalah rekan kerjanya namun Loey tidak pernah mengatakan hubungan kerja apa yang dilakukannya dengan gadis itu hingga akhirnya ia mendengar ucapan Candy yang mengatakan kalau Rosella sendiri adalah salah satu wanita yang menemani Loey dan Candy juga pernah mendengar kalau Loey benar-benar menyukai gadis itu, namun karena ia terlalu mencintai Loey ia bahkan kembali percaya kepada pria itu setelah mendengar penjelasan dari Rosella sendiri bahwa dirinya hanyalah kekasih bayaran Loey di depan public. Dia juga mendengar penjelasan yang sama dari Boy selaku orang kepercayaan Loe
Seperti yang dikatakan Loey pada Kim Naari waktu itu bahwa akhir pekan dia dan Rosella akan pergi keluar kota untuk melakukan perjalanan bisnis. Dan sekarang mereka sudah bersiap untuk berangkat. Setelah berpamitan dengan ibunya dan juga Alice di sana mereka kemudian memasuki mobil tersebut. Loey mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir pribadinya karena dia hanya ingin berdua saja dengan gadis itu. Mobil itu sudah melajuh meninggalkan mansion itu.“sebenarnya kita mau ke mana?” tanya Rosella yang benar-benar tidak tahu tujuan ke mana pria itu membawanya.“ke suatu tempat yang kau sukai!” ucap Loey.sekarang mobil itu melaju meninggalkan pusat kota karena yang terlihat sekarang mobil itu melewati jalanan yang berliku ditepian pantai seperti memutari sebuah lautan yang sangat luas yang terpampang di sana.Loey kemudian menurunkan bagian atap mobil sport mewah miliknya itu dan membiarkannya terbuka hingga mereka bisa mer