Share

162. Jepang (Delapan)

          Naura dan Eren berdiri saling membelakangi. Mereka dikepung layaknya mangsa yang empuk untuk dijadikan makanan yang mengenyangkan perut. 

          Naura tidak langsung bertindak. Dia hanya berdiri mematung tanpa senjata apapun. Ben dan yang lain mulai mendekat. Mereka tidak sabar ingin menguji kemampuan Nyonya yang selama ini diangungkan, tapi terlihat lemah.

"Apa kalian sudah selesai berbisik? Bisa kita mulai?" ujar Ben dengan nada suara yang sangat arrogant.

"Eh? Kau belum tahu?" balas Naura. Ia mendelik karena terkejut. "Permainannya sudah dimulai," sambungnya.

"Ka--kapan?" pekik Ben.

"Lima belas menit yang lalu," jawab Naura.

"Apa? Hei, Nyonya! Karena aku bersikap sopan padamu, kau jadi seenaknya bicara, ya?" teriak Ben.

"Tidak. Aku tidak asal bicara," kata Naura.

"Jangan bercanda!" bentak Ben.

          Eren melirik tajam. Ia yang biasanya liar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Loid dan arta bukan hanya anak dan ayah,tapi mereka partner yang konyol.Tapi dibalik kekonyolan nya selalu sukses menyingkirkan lawan.
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Cara bertarung artha sangat berbeda dengan eren, kalau eren liar sedangkan artha santai tapi langsung membunuh musuh tanpa ampun..................
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status