Share

165. Darah (Dua)

Tuan Dexel menjadi sasaran utama dari tiga kelompok yang sedang mencarinya. Kelompok Naura, kelompok Arta, dan kelompok Rai.

         Sebenarnya, hanya Naura yang berkelompok karena ia langsung mendatangi markas utama Tuan Dexel. Sedangkan Loid dan Arta, mereka mendatangi tempat yang diduga sebagai persembunyian kedok perusahaan ketiga. Lalu Rai, ia berkelana untuk menghabisi orang-orang yang sudah membunuh Meysha. 

         Delice mendapatkan laporan kalau Naura aman setelah Jenny dan Vanya datang. Setidaknya, Delice bisa bernapas lega. 

"Ayah, bagaimana dengan Ibu?" tanya Kiana. 

"Semua lancar sesuai dengan rencana," jawab Delice.

"Apa Kak Zeki akan kembali bersama ibu?" tanya Kiana.

          Untuk menenangkan Kiana, Delice mengusap ujung kepalanya. Memberikan kecupan kening yang begitu hangat. Senyum dibibir yang menyembunyikan sebuah jawaban yang juga tidak ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Sam emang harus di hajar dulu biar sadar...
goodnovel comment avatar
Nona_Bawell
yeah haanya kau sam yang belum sadar dan paling egois di antara anggota Naga Hitam. kau baru sadar setelah delice menghajarmu,tapi itu sudah terlambat bangsat. brengsek ikut emosi gue. ingin ku jadikan botok saja kau.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status