Share

Bab 116

"Enak ya, sebentar masuk sebentar cuti. Kayak perusahaan ini milik sendiri!"

Sindiran bernada pedas menusuk gendang telinga Arisha begitu kembali ke kantin, setelah dua hari tak masuk kerja.

"Kita yang repot, dia enak-enakan makan gaji buta!"

Arisha mengabaikan bisik-bisik berhawa panas itu dan langsung fokus pada pekerjaan.

Kesal lantaran merasa diabaikan, salah satu dari tiga koki yang sejak awal memang tak menyukai Arisha segera mendekat.

"Heh, kamu budek ya?" Perempuan itu menarik kasar sebelah pundak Arisha. "Kamu cuma numpang di kantin ini, jangan bersikap sok berkuasa, seolah-olah kamulah pemiliknya.

"Kalau memang restoran tempat kamu bekerja tidak mampu menyediakan tempat, putuskan saja kerja samanya! Jangan kami yang dijadikan budak!"

Arisha diam saja. Menyimak curahan hati sang koki yang merasa tersaingi. Walau ia juga jengkel dengan sikap tidak bersahabat karyawan Dareen, Arisha cukup sadar diri untuk terus memeluk sabar agar tak lepas kontrol.

"Sudahlah, Mbak! Percuma bica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kirei Na
semangat Arisha, cemungud thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status