Share

Bab 119

"Astagfirullah!" Arisha terlonjak tegak, menoleh pada sekumpulan orang yang berlari ke satu titik.

Ia ingin ikut mendekat, tapi suasananya terlalu ramai. Jadi, ia memilih untuk menonton dari jauh.

"Ada-ada saja. Kukira ada apa. Ternyata tuh anak cuma digigit kepiting," ujar seorang pemuda kepada rekannya.

"Iya. Kirain tenggelam. Bikin panik aja tuh anak. Emaknya ke mana lagi? Masa anak sekecil itu dibiarin main di tepi pantai sendirian."

Arisha ikut merasa lega setelah mendengar obrolan dua pemuda yang melintas di dekatnya. Ia kembali duduk. Kali ini tak lagi di atas hamparan pasir yang terasa lembap karena pasang mulai naik, melainkan di atas bangku kayu sambil menikmati hamparan biru dengan ditemani es kelapa muda.

Di kejauhan, Dareen mengulum senyum melihat Arisha mencicipi minuman yang disuguhkannya lewat tangan orang lain.

"Sekalian makanannya, Mbak." Gadis yang tadi mengantar minuman kepada Arisha datang lagi dengan membawa sepiring nasi dengan seafood.

"Ini … benaran gratis, Mb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yusnidar kardinasari
Udah kek nonton sinetron,gak ada habisnya masalahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status