Share

Permintaan Erika

“Aku tidak mau ikut,” gumam Kaisar malas-malasan.

“Yang benar saja, Kai. Kita akan kena denda dalam jumlah yang besar kalau tidak datang,” keluah Reino memelototi sahabatnya.

“Itu kan salahmu. Siapa suruh tanda tangan kontrak tanpa melihat baik-baik.” Kaisar yang berbaring di sofa, menghindari pandangan Reino.

“Ya, mana aku tahu kalau dia akan berpikiran untuk semena-mena begitu.” Reino membela diri.

“Mana mungkin Reino tahu kalau ternyata Erika seiseng itu. Lagi pula ini hanya pertemuan biasa, Kai. Kau tidak akan sendiri ada aku dan Rei juga.” Viktor ikut membujuk sahabatnya itu.

“Jangan jadi penakut.”

“Aku bukan penakut.” Kaisar langsung bangkit, ketika mendengar ejekan Reino barusan.

Kalau hanya bertemu klien sungguhan, Kaisar tentu tidak akan takut. Masalahnya ini adalah Erika. Dia takut kalau tiba-tiba goyah dengan keputusannya, ketika perempuan yang sesungguhnya dia sayangi itu muncul lagi.

Lagi pula, Erika sepertinya sudah berniat yang tidak-tidak dengan memanggil mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status