Share

Kontrak

Erika merasa benar-benar merasa kesal. Perempuan yang baru sampai di rumah itu, melempar tasnya dengan sembarangan gara-gara emosi. Padahal tadi Erika sudah sempat pergi menenangkan diri dengan spa, tapi tidak mempan.

Erika sungguh tak habis pikir dengan apa yang dipikirkan Kaisar, ditambah dengan kemacetan. Itu sungguh membuat dia sudah ingin memukul kepala pria itu dengan ujung heels-nya.

“Tenang Erika, tenang. Kau masih punya rencana cadangan untuk membuatnya sedikit menderita,” gumam Erika pada dirinya sendiri.

Tepat setelah Erika selesai bicara, ponselnya berbunyi. Walau sedang kesal, tapi Erika tetap mengangkatnya. Apalagi setelah melihat nama yang tertera pada layar ponselnya.

“Ya, Om? Bagaimana apakah berhasil?” tanya Erika dengan lembut.

“Kontrak kerjanya sudah terkirim? Jadi aku bisa mulai per kapan?”

Senyum Erika makin merekah mendengar jawaban dari seberang sambungan teleponnya. Dia senang sekali bisa bekerja sama dengan orang ini, apalagi yang dia panggil om itu be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status