Share

Cemburu

“Anda masih ingin belanja lagi?” tanya Kaisar dengan wajah kusut.

“Yup.” Erika melangkah keluar dari toko sepatu dengan langkah cepat, membuat Kaisar terburu mengikutinya.

Makan siang di cafe tadi pada akhirnya berakhir lebih cepat. Sesuai dugaan, suasananya jadi lebih canggung. Terlebih karena Kaisar benar-benar sangat kaku.

Erika tentu saja sudah dimarahi oleh teman-temannya yang lain, tapi dia masih keras kepala. Perempuan itu juga sudah menceritakan rencananya, tapi tetap saja dia dimarahi.

Namun Erika tetaplah Erika. Walau dia tahu rencananya jahat, dia tetap melakukannya. Sama seperti saat misi balas dendamnya dulu.

Jadilah setelah makan siang yang gagal, Erika pergi berbelanja, tanpa memberikan waktu makan siang untuk Kaisar. Salahkan pria kaku yang tidak ingin ikut makan siang itu.

Tapi walau judulnya shopping, Erika tidak benar-benar belanja. Dia akan membeli barang-barang yang dibutuhkan, selebihnya hanya lihat-lihat saja dan sesekali meladeni orang yang mengenalinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status