“Pak Kaisar, sebentar lagi kita harus rapat.” Suara perempuan yang terdengar lembut dan manja itu tak terbalas. Yang ditanya sedang sibuk melakukan hal lain yang membuatnya tak bisa berkata banyak. Melakukan sesuatu yang menimbulkan suara decapan dan memancing lenguhan lawannya. “Fine. Lima belas menit saja,” akhirnya pemilik nama lengkap Erika Wiratama itu mengalah. “Lima belas menit tidak cukup kurasa,” Kaisar akhirnya membalas dengan suara serak. Pria itu kemudian mendonggak. Menatap mata sekretarisnya sejenak, sebelum memagut bibir perempuan cantik itu dengan sangat menggebu-gebu. “Lima belas menit, Pak. Kalau tidak rapatnya akan terlambat dimulai,” Erika membalas dengan suara sedikit serak dan napas terengah. “Aku bosnya, Erika. Rapat tidak akan mulai jika aku tidak ada.” Erika masih sempat memutar bola matanya, sebelum menggigit bibir bawahnya. Dia terpaksa melakukan itu agar suara rintihannya tidak sampai terdengar keluar. Bagaimana pun mereka sedang ada di kantor. Kais
Last Updated : 2022-09-01 Read more