Share

Masih Ada Harapan

Erika menatap senang kedua lelaki yang berdiri di depannya. Mereka saling menatap dengan raut wajah tak suka yang sangat kentara.

“Kalian berdua kenapa sih? Lagi lomba menatap ya?” Erika bertanya setelah cukup lama menikmati pemandangan itu.

“Tidak apa-apa.” Kedua pria itu berpaling dan menjawab secara nyaris bersamaan.

Kekompakan itu membuat Erika tertawa riang. Tawa kecil yang membuat dua pria di depannya terpana, sekaligus hal yang membuat dia senang. Provokasinya berhasil

“Kalau begitu ya sudah. Aku ambil yang ini ya, Ga.” Erika memberikan kembali setelah yang dia pegang, tak lupa meminta diambilkan yang baru dan dengan ukuran Kaisar.

Lelaki dengan papan nama Angga tersemat di kantong kemejanya, itu dengan terpaksa harus pergi. Dia mengambil setelan yang dipilih Erika dengan ekspresi tidak rela.

Semtara itu Kaisar, menatap punggung pria itu dengan kesal. Tatapannya kentara sekali menusuk dan bisa dirasakan pria itu, namun Angga terus melangkah pergi.

“Kau kenal denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status