Share

Jejak yang Tak Terlihat

"Kau melihatnya?" bisik Farhan, matanya menatap lurus ke tanah yang basah dan dipenuhi kabut.

Suci mengangguk pelan, mata tajamnya menelusuri jejak samar yang baru saja muncul di antara genangan air yang memantulkan cahaya bulan. "Ini bukan jejak biasa, Farhan. Ada sesuatu yang mengikat jejak ini dengan kekuatan yang kita cari."

Keduanya berdiri dalam hening, seolah dunia di sekitar mereka menahan napas. Kabut semakin tebal, menelan sekeliling dengan keheningan yang menghantui, namun di hadapan mereka, jejak tak kasatmata itu memancar dengan sinar lemah, seolah mengundang mereka masuk ke dalam misteri yang lebih dalam.

"Jejak ini menghilang di tengah kabut," gumam Farhan lagi, menundukkan diri untuk memeriksanya lebih dekat. "Ini... ini bukan sesuatu yang bisa dilihat oleh manusia biasa."

Suci menghela napas dalam-dalam. "Aku tahu. Kita harus hati-hati. Setiap langkah yang kita ambil bisa membawa kita lebih dekat pada kebenaran atau lebih dalam pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status