Share

Kebenaran di Balik Bayangan

"Farhan... apa yang kau lihat?" Suci berbisik, suara lembutnya nyaris tak terdengar di tengah gemuruh deras hujan di luar. Tangannya gemetar saat ia mengulurkan kunci yang baru saja mereka temukan. Kunci yang diukir dengan simbol-simbol aneh, berlumuran darah.

Farhan menelan ludah, matanya terpaku pada pintu yang berdiri kokoh di depan mereka. Suara detak jantungnya menggema di telinga. Pintu itu—pintu yang selama ini menjadi penghalang utama mereka—kini berada di hadapan mereka, menanti untuk dibuka.

"Ini bukan sekadar pintu biasa," ucap Farhan perlahan, suaranya terdengar berat. "Ini adalah jalan menuju kebenaran... tapi juga mungkin menjadi awal dari akhir segalanya."

Suci menatapnya, mengangguk, meski ketakutan menjalari tubuhnya. Mereka berdua sudah melalui banyak hal—jeritan mengerikan di kegelapan, luka-luka emosional yang dalam, pertemuan dengan bayangan yang mengancam nyawa mereka, dan ritual berdarah yang terhubung dengan masa lalu. Mereka telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status