Share

Bab 66

Kanaya menarik tangan Lely yang hendak turun dari pelaminan.

"Berbahagialah, kami akan segera pulang." Ucap kanaya sambil menatap Lely.

Kemudian Kanaya beralih ke Wira, mengucapkan selamat.

"Kami pamit mas, semoga jodoh sampai surga."

"Aamiin," balas Wira.

"Dimas mau tetap disini atau ikut pulang, itu ada tante Gina sama nenek dan juga kakek."

"Disini boleh Ma?"

"Tentu boleh sayang."

Kanaya melambaikan tangan pada Gina yang baru saja terlihat. Tanpa menunggu lama, gadis itu langsung mendekati Kanaya dan memeluknya.

"Kok udah mau pulang sih Mbak?"

"Mbak udah dari tadi Gin, cari-cari kamu, tapi gak nongol-nongol, dari mana?"

"Huff ... Itu si nenek lampir, nyuruh ini, nyuruh itu, kesal Mbak, dari tadi pagi ada aja yang minta diambilkan, minta diambilkan permenlah, tisulah, handphone, duh ... Gedek aku sama dia." Keluh Gina oada Kanaya.

"Sssttt ... Tidak baik ngomong gitu, didenger orang nanti gak enak."

"Habis ngeselin banget sih."

"Sayang, aku kesana dulu ya, ada temen lama." Yuda ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status