Share

Bab 70

"Keterlaluan kamu Nay." Teriak mama ketika aku baru saja diambang pintu.

Mama menunjukku dengan raut wajah tang mengerikan, tak oernah aku melihat mama semarah ini.

"Ma, udah jangan marah-marah." Mbak Risma berusaha menenangkan mama.

"Ada apa Ma?" Aku tak mengerti apa yang terjadi.

"Anisa sedang sakit, kamu malah kelayapan gak jelas."

"Ma, Kanaya banyak urusan yang harus Naya diselesaikan, sedangkan Anisa sudah dewasa, tadi Naya sudah panggilkan tukang urut, makananpun sudah siap. Tidak mungkin Kanaya nungguin dia sepanjang waktu."

"Halah, urusan apa kamu, sok sibuk bener."

"Ma, sudah! Tidak baik ribut-ribut seperti ini." Potong mbak Risma.

"Ayo Ris, antar Anisa berobat!"

"Nisa sudah sembuh Ma, Nisa cuma kecapean saja." Ucap Nisa yang keluar dari kamarnya.

"Kamu pucat begitu."

"Gak apa-apa Ma, Nisa memang ada riwayat darah rendah."

"Beneran gak mau berobat?"

"Iya Ma, beneran, Nisa mau istirahat aja, nanti juga pulih sendiri."

"Yaudah kamu istirahat sana, jangan lupa minum susu biar p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status