Share

Kenapa (Selalu) Bertemu

Della mengarah pandang pada Kevin yang memandangnya penasaran. Diam beberapa saat seakan enggan.

"Kenal," jawabnya singkat. Dia jujur. Lagipula, cukup aneh jika mengatakan tidak mengenal, tapi nyatanya tindakannya dan Zul mengatakan sebaliknya.

"Ah. Begitu. Pantas saja."

Dahi Della berkerut. Pantas apanya? Apa Zul menungguinya dirinya tadi?

"Apa dia ...."

"Aku dengar Dila menanyainya, dan dia tadi bilangnya temannya mbak. Aku kira, dia berbohong. Ternyata benar."

Teman? Sudut bibir Della mengukir senyum kecut. Ternyata teman ya. Pantas saja, tak ada keseriusan yang dia dapat dari pria itu.

"Dia juga tadi langsung pergi dengan terburu-buru. Padahal, aku juga penasaran, pengen nanyain, malah lebih dulu pergi. Haha."

Della tak menyahut. Pikirannya kembali bercabang. Kevin menyalakan motornya. Lalu, melajukan dengan kecepatan sedang, bergabung dengan kendaraan lain di jalan raya.

Sepanjang jalan, tak ada pembicaraan. Sudah hukum ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status