Share

Kehadiran Aini

Hubungan yang dibangun dengan keraguan dari salah satu pihak, tidak akan pernah berhasil. Kecuali pihak tersebut sanggup membuang rasa ragunya tersebut, dan yakin untuk memulai hubungan yang sebenarnya.

"Kau tidak membalas pesanku, tadi malam?" Zul memecah keheningan yang entah keberapa kali tersebut.

"Aku ketiduran," tandas Della singkat. Zul mengerutkan dahinya, Nada bicara Della terkesan cuek.

"Ah, aku mengganggumu karena membalas kemalaman ya? Maafkan aku. Tadi malam harus mengantar Niswah dulu. Kasian dia, mobilnya mogok di tengah jalan. Takutnya ntar kenapa-napa."

Dengkusan kasar terdengar. Zul merasa Della marah padanya. Tapi dia juga harus menjelaskan, supaya Della tidak salah paham. Meski sebenarnya Della berhak salah paham. Karena memang dia bersalah.

"Maafkan aku."

Della menoleh selintas. Menatap tangannya yang di genggam Zul. Namun, bibirnya tetap tidak mau berekasi. Diam saja. Andai dia bisa, ingin rasanya berteriak sekuat-kua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status