Share

Tragedi Ranjang

"Bapak mau apain saya?"

Niswah memeriksa keadaannya panik, lalu melempar selimut dan terperanjat dari ranjang. Menatap galak pada Arjun yang tak kalah bingungnya.

"Bapak mau perkosa saya? Bapak sudah mencium saya? Huwaaa!"

"Heh! Apa maksudmu? Saya gak ngapa-ngapain kamu."

"Halah! Lalu ngapain bapak telanjang? Pasti bapak berniat buruk 'kan? Huwaaa! Masa depanku masih panjang."

"Jangan sembarangan menuduh. Ini kamar saya. Mau saya pakai baju juga terserah. Lalu, kenapa kau tidur di kamar saya? Kamu ingin menjebak saya 'kan?"

"Njebak apaan sih? Gak usah ngarang deh pak. Ngaku! Bapak mau merkosa saya kan? Bapak tadi sudah nyium saya? Bibirku, sudah gak perawan. Huwaa!"

"Hey! Siapa yang menciummu? Jangan asal bicara. Saya tidak tahu kamu ada di kamar saya."

"Halah! Mana ada maling mau ngaku. Bapak mau macam-macam 'kan? Pasti saya disuruh jadi baby sitter karena bapak tertarik sama saya kan? Bapak nyari kesempatan buat merkosa saya?"

Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status