Share

Kompor untuk Mengusir Nayna

Rama masih berdiam diri di tempatnya. Ia pejamkan mata rapat-rapat. Napasnya ia atur sedemikian rupa agar amarah itu tidak berhasil menguasai dirinya.

Lisa sedang sakit, dan Lisa tidak sedang salah paham. Rama memang keluar bersama Ayna semalam dan melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan bersama perempuan lain.

Rama khilaf, terbawa perasaan dan ia mengakui itu.

Ia menarik napas panjang. Berusaha untuk mengenyahkan segala godaan yang merayunya untuk berpikir negatif. Di saat seperti ini dialah yang harus berpikir secara rasional.

Rama memutuskan ke restoran saja, membiarkan Lisa menenangkan diri dulu. Ia masuk terlebih dahulu untuk memanggil Bik Sumi.

Bik Sumi datang dari arah dapur, dan serta merta kaget melihat keadaan wajah Rama. “Loh, itu muka sama lehernya kenapa, Pak? Siapa yang cakar?”

Lagi-lagi Rama hanya menghela napas. “Bukan siapa-siapa, Bik. Lisa ada di rumah Bu Sari. Kalau dia pulang, kabari saya ya.”

Bik Sumi mengangguk dengan ekspresi bingung. “Iya, Pak, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status