Share

Perasaan yang Lancang

Kali ini Nayna datang bukan untuk melancarkan rencananya. Ia naik ke lantai dua restoran Rama dan mengetuk ruang kerja lelaki itu. Kendati para pegawai Rama melihatnya aneh karena ia langsung menyelonong begitu saja.

Pintu itu terbuka dengan tiga kali ketukan. Wajah Rama yang terkejut menyambut Nayna. Lelaki itu terdiam kaku dan tetap berdiri di depan pintu.

“Saya boleh masuk?”

Rama tidak menjawab. Kedua bola mata itu bergetar dan tidak tahu harus melakukan apa.

“Boleh?” Nayna tidak memaksa Rama. Jika lelaki itu tidak ingin melihatnya di sini, maka Nayna akan pergi.

Tapi, Rama malah menggeser tubuh sebagai tanda mengizinkan Nayna masuk. Nayna melangkah masuk dan duduk di depan meja kerja Rama alih-alih di sofa.

Rama menghampiri mejanya dengan langkah ragu. Nayna tahu betul apa yang membuat lelaki itu menjadi seperti ini. Padahal rencananya tidak seperti ini. Ia hanya ingin membuat Lisa merasa dikhianati lalu mengungkap segalanya, bukan membuat Rama semakin tersakiti.

“Saya datang un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Febria Nolaa
kok gak ada sambungan
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
cerita ini juga tergantung! berbulan sudah gini..
goodnovel comment avatar
Ahlul Oppo
kpan ni up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status