Share

Efek Obat

Rama membuka pintu kamar. Lampu utama sudah dimatikan dan pencahayaan menjadi remang-remang. Ia menemukan Lisa sudah tertidur di atas ranjang. Ia melirik kantung martabaknya, adahal ia ingin memberikannya kepada Lisa.

Karena mengingatkan Ayna untuk meminum obat, Rama juga mengingat obat yang sudah dia belikan untuk Lisa. Apa Lisa sudah meminumnya?

Namun, obat yang dia letakkan di atas nakas tidak ada. Rama membuka satu per satu laci nakas untuk mencari obat itu, tapi tidak ada. Di mana Lisa menyimpannya?

Ia juga mencari di lemari pakaian, lalu matanya tertuju pada tempat sampah. Kantung putih itu teronggok di sana. Dengan cepat Rama mengambilnya. Memeriksa isinya dan mengerutkan kening ketika semua jenis obat itu masih utuh. Tak ada satu pun yang berkurang, bungkusnya pun belum dibuka.

Kenapa Lisa sampai membuang obat-obatnya?

Rama naik ke kasur, menyentuh bahu Lisa dengan lembut dan membangunkan wanita itu. “Lisa? Bangun, Sayang.” Rama terus menepuk-nepuk pundak wanita itu sampai akh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status