Share

Terimakasih untuk Naila

Naila melepaskan diri dari pelukan Daffa dan segera beranjak dari tempat tidur untuk mandi besar. Gadis ini berniat shalat malam untuk mempererat hubungan dengan Tuhannya sekalian meminta petunjuk tentang hatinya yang mulai merasa lain terhadap Raihan.

Daffa terjaga saat Naila sudah tidak di sisinya. "Naila!" panggilan lantangnya bersama emosi akibat curiga jika istrinya menemui Raihan diam-diam atau chat sembunyi-sembunyi dengan Raihan.

Naila terhenyak kala baru saja membasuh rambutnya, gadis ini segera membuka pintu kamar mandi untuk menampakan wajahnya pada Daffa. "Saya di sini, ada apa?" Santunnya.

"Oh." Suara singkat Daffa seiring membaringkan kembali tubuhnya.

Naila melanjutkan mandinya dengan tenang karena sikap Daffa sudah melunak. Daffa sudah kembali terlelap kala Naila menyelesaikan mandinya. Segera, hair dryer diraih sebelum dirinya masuk angin. "Setelah ini saya akan tidur sebentar, kemudian shalat." Niat bulatnya.

Di alam mimpi, Raihan bergandengan tangan dengan Naila hin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status