Share

BAB 253. RACCEL STORY - Suamiku yang Penyayang

Raccel menemani Camila yang kini menyuapi Neneknya, karena Raccel juga membelikan makanan untuk Neneknya juga.

Camila dengan sabar dan perhatian menyuapi sang Nenek. Raccel yang menatapnya pun merasa kasihan, sekaligus bangga. Di balik sikap Camila yang berisik dan ceria, suka menghiburnya, tapi dia juga menyimpan kesedihan, yaitu kondisi Neneknya.

"Apa Mama dan Papamu tidak ke sini?" tanya Raccel mendekati Camila.

"Pamanku yang ke sini. Tapi hanya membayar biaya administrasi Nenek saja, setelah itu langsung pulang. Papa katanya nanti akan ke sini," jawab Camila sedih. "Aku mungkin minggu depan juga belum bisa masuk ke kampus kalau kondisi Nenek belum baik, Raccel."

"Iya Camila, tidak papa."

Camila pun menyelimuti Neneknya. Gadis itu duduk di samping Raccel seraya mendongakkan kepalanya.

"Aku lelah sekali, Raccel ... selama aku di sini Abraham juga tidak mau menemaniku, dia sibuk sendiri entah ke mana. Aku sangat kecewa dengannya," ujar Camila sedih.

"Mungkin memang Abraham sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status