Share

BAB 171. RACCEL STORY-Perhatian yang Begitu Besar dari Nicholas

"Ayo, bisa jalan sendiri atau Kakak gendong?"

Raccel menggelengkan kepalanya, tas merah muda miliknya dibawa oleh Nicholas.

Mereka berdua keluar dari gerbang sekolah dan bergegas masuk ke dalam mobil. Gadis itu tidak mengeluarkan suaranya sama sekali, sampai Nicholas merasakan kemarahan Raccel, entah padanya, atau pada orang rumah.

"Raccel tidak mau pulang, nanti Daddy marah kalau tahu Raccel tidak sekolah," ujar gadis itu.

"Heem, ke apartemen Kakak saja," jawab Nicholas.

Laki-laki itu menoleh ke arah Raccel yang kini mengusap air matanya.

"Raccel, kalau ada apa-apa itu bilang, jangan diam saja..."

"Tidak ada apa-apa kok," kilahnya, tapi dia menangis.

Nicholas semakin mengerti, wanita itu memang kadang menyebalkan. Lain di mulut lain di hati, saat dia bilang baik-baik saja, maka keadaan yang sebenarnya benar-benar kacau dan hancur.

"Perutmu sangat sakit?" tanya Nicholas meraih lengan Raccel.

Saat diperhatikan seperti ini, Raccel merasa sedih. Dia ingin memiliki orang yang ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status