Share

BAB 128. MOMMY, HARI RACCEL SEDIH, RACCEL SEDIH SEKALI POKOKNYA

Keesokan harinya, Damien dan Dalena mendatangi sekolah di kembar atas undangan yang diberikan pada mereka.

Guru memberitahu mereka kalau Cassel memiliki kemampuan di atas anak-anak di usianya, hingga pihak sekolah memberikan tawaran yang luar biasa untuk Cassel.

"Jadi besok Cassel tidak datang lagi ke sekolah sini ya, Mi? Besok Cassel sekolah di sana?" Cassel mendongak menatap Dalena seraya menunjuk ke arah sekolah dasar di seberang sana.

"Iya Sayang, besok Cassel sudah jelas satu," jawab Dalena mengusap pucuk kepala si kecil.

Damien yang baru saja keluar dari dalam ruangan guru, laki-laki tersenyum senang dengan dengan kepintaran putranya.

"Kerja bagus Sayang, belajar yang pintar supaya nanti bisa menjadi penerus Papi!" seru Damien mengusap pucuk kepala Cassel.

"Cassel mau jadi dokter, Pi!" sahut anak itu antusias.

"Tidak papa, apapun cita-citamu Sayang!" Damien menggendong putranya. "Karena sekarang Cassel sudah mau kelas satu, Cassel mau apa? Mau hadiah apa dari Papi?"

"Emm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status