Share

BAB 102. BATAS KESABARAN ITU ADA

Damien masuk ke dalam kamarnya yang tumben gelap. Ia memperhatikan Dalena yang berbaring di atas ranjang menatap ke jendela, diam memperhatikan salju yang turun.

Seharian ia sibuk, ingin rasanya Damien menghabiskan malamnya dengan Dalena sebentar saja.

"Kenapa belum tidur, Sayang?" tanya Damien mengecup pipi Dalena.

"Aku tidak mengantuk sama sekali," jawab wanita itu mengeratkan selimutnya.

"Oh ya? Mungkinkah kau menunggu aku memelukmu?" Damien mengecupi wajah Dalena.

Namun ia merasa sesuatu yang janggal tengah terjadi. Dalena berusaha memalingkan muka saat Damien mengecupnya.

Laki-laki itu terdiam sejenak dan memeluk Dalena dengan erat. Mengetahui kalau wanita ini sedang buruk suasana hatinya.

"Kenapa? Apa kau marah denganku?" tanya Damien menatap wajah cantik Dalena dari samping.

Jemarinya menyilakkan anak rambut panjang Dalena.

"Maaf seharian ini aku tidak bisa memperhatikanmu," imbuhnya.

Dalena menggeleng kecil dan menarik selimutnya tinggi-tinggi. Perasaan tak nyaman dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mar'atun Hilmi
siip makin seru krn komflikya makin kompleks.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status