Share

75. Perintah Tuan Besar

Habiba menyusul Husein sambil membenahi rambut. Eh, kenapa jadi ingin terlihat rapi begini?

Habiba menaiki anak tangga, memasuki kamar dimana Husien sudah lebih dulu berada di sana.

"Ini kamarmu," kata Husein.

"Kalau begitu saya istirahat dulu. Saya lelah sekali." Habiba menaruh tubuh kecil Sakha ke kasur.

"Eits, jangan di situ!" tegas Husein membuat Habiba terkejut.

Apa yang salah dengan menaruh bayinya di kasur? Bukankah mereka tidur di kasur itu? Tentu si bayi juga harus tidur di sana juga. Mana mungkin bayi tidur sendiri sedangkan dia masih menyusu.

"Memangnya Sakha harus tidur dimana? Dia masih bayi dan masih harus selalu menyusu setiap beberapa jam sekali. Tidak mungkin saya tidur terpisah dengannya," ucap Habiba dengan sopan.

"Lihat di sana!" Husein menunjuk ke arah lain, membuat pandangan Habiba mengikuti telunjuk itu. Dia terkesiap melihat perlengkapan bayi yang sangat bagus dan lengkap.

Mulai dari kasur berukuran satu kali satu meter berkelambu putih, mainan bayi yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wkwk.. wkwk..biba tercyduk oleh husein ....... pasti biba malu sekali ya .........
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wah..wah.. sangking cemburunya dengan irzan.boneka irzan yang tidak bersalah menjadi korbannya
goodnovel comment avatar
Emma Shu
semoga luda bisa up banyak lagi ya kam setiap harinya, sedang tidak sehat dan diusahakan tetap up ini kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status