Share

251. Berharap Keajaiban

"Kau mau mendengarkan aku mengatakan cinta kepadamu kan?" bisik Husein. "Iya, Cindy. Aku mencintaimu. Aku minta kau pulih."

Cindy meneteskan air mata dengan deras. Ia tidak bisa mengekspresikan kegembiraannya dengan tertawa girang, melompat, menjingkrak, atau memeluk suaminya erat.

Cukup dengan mengedipkan mata yang kemudian air mata bertambah deras mengalir, sudah menunjukkan bahwa ia merasa sangat terharu sekaligus bahagia.

"Kau mengakuiku sebagai istri?" lirih Cindy.

"Ya. Kau istriku."

"Apakah rasa cintamu padaku sama besarnya dengan rasa cintamu pada Habiba?” lirih Cindy lebih seperti mengelantur, suaranya pun tak begitu jelas. Tatapan matanya juga terkadang kosong.

“Tidak ada perbandingan diantara kalian berdua. Sekarang kau harus sembuh dulu. Harus sembuh. Aku akan minta kau membuatkan bubur untukku. Aku akan minta kau memasak dan aku akan memakannya.” Husein ingat, beberapa kali ia menolak masakan buatan Cindy. Dan itu membuatnya seperti mendapat tamparan keras.

“Yy ya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga ketika cindy nanti sembuh, husein bisa bersikap adil dan tidak menyakiti hati dan perasaan biba
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
syukurlah shaka akhirnya bisa menerima husein sebagai papanya
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
klo cindy smbuh, kmu siapin ja perasaan yg bner2 ikhlasss biar ga sakit gmn rsanya dmdu ssngguhnya. krn husein sdh cinta cindy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status