Share

174. Jangan Sombong

Sorot mata elang itu mengawasi ekspresi Cindy dengan serius. Ia mendapati mimik wajah sedih.

Sepertinya ia telah sempurna menjadi suami yang jahat dengan situasi seperti ini.

Cindy memalingkan wajah, sedikit miring dari hadapan Husein. Ia menyembunyikan air mata yang sudah menetes.

"Kau boleh kembali pada Habiba." Cindy terbata. Meski ia menyembunyikan kesedihannya, namun ternyata ia tidak berhasil melakukannya.

"Dengan satu syarat," sambung Cindy.

Husein diam tanpa bertanya.

"Sentuh aku!" imbuh Cindy. "Kita menjadi pasangan suami istri selayaknya pasangan lainnya, yang menghabiskan malam dengan bercinta. Di depan umum, tetap aku istrimu. Tidak ada Habiba. Hubunganmu dengannya adalah sebuah rahasia. Tolong jaga perasaanku di depan umum."

Cindy kembali diam, menahan gejolak dalam dada.

"Jika kau bisa adil memperlakukan aku dan Habiba, maka silakan saja kau kembali kepadanya. Aku mencintaimu, aku tetap bertahan. Aku ingin hidup bersama dengan orang yang aku cintai."

Husein mendekat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Lutfia Nasa Shopngjk
mbulet torrr
goodnovel comment avatar
Tth Im
kenapa gak diurus Cindy menantu pilihan,Authour ko kesannya Cindy cuek sama mertua,trus knp Husain gak ceraiin cindi yg sdh jelas² Cindy dinikahi atas konsfirasi kluarganya untuk bisa balas dendam.
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
Husein mending gak aja lah dr PD km nyentuh si cindy.mending di cerai kan bisa toh..kok demi nam baik ters sih dr dulu..si biba ni jg mau aja di sembunyiin trs
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status