Share

16. Pendarahan

Berdiri di dekat meja membuat Habiba mencium berbagai aroma masakan, membuatnya merasa mual sekali. Ia membenci situasi itu.

Kenapa mendadak indera penciumannya sangat tajam begini? Mencium sedikit aroma saja sudah langsung mual. Respon indera penciumannya begitu tajam.

Untung saja ia berhasil mengendalikan rasa mual. Akan buruk situasinya jika ia mual disaat para majikan sedang menikmati makan.

Habiba beringsut mundur, menjauh dari Husein. Ternyata berdekatan dengan pria itu membuat jantungnya tidak sehat.

"Habiba ini orangnya rajin banget, Ma. Pinter lagi," celetuk Inez sambil melirik Habiba dengan senyum. "Di kampus, banyak yang kagum sama dia karena kecerdasannya. Itulah sebabnya yayasan kasih bea siswa buat dia. Sebab emang sejak awal masuk, dia punya kelebihan banyak. Nilainya juga bagus."

"Waow, bagus itu." Amira ikut kagum. "Orang yang gigih itu biasanya calon pemegang kesuksesan."

"Tuh dengerin, Biba. Mamaku aja bilang kamu itu calon orang sukses. Keren kan?" Inez benar-ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
biba kenapa bisa perdarahan gitu ya? apakah karena meminum susu husein tadi? ataukah karena kecapekan dan stres?
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Waduh pendarahan deh si Biba ,apa gara2 minum susu Husein ??
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
jangan smpai ke guguran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status