Share

Syok Posisi

Diana masih syok dengan posisi mereka sakit ini. Tak dipungkiri. Pikiran perempuan itu berkelana pada masa-masa mereka masih bersama.

"Aku denger!"

Mendengar itu, Diana terkejut dan tubuhnya berceluk.

Matanya membulat lebar-lebar, secepat kilat ia menjauh, namun Abian segera menarik tubuh Diana kembali ke dekatnya.

"Kenapa malu! Kamu masih hidup. Ded degan menandakan jantung kamu sehat," goda Abian sambil tersenyum nakal.

Diana mendengkus kesal. Rasanya ia ingin menenggelamkan Abian di dalam kasur ini. Suasana menjelang pagi ini sungguh canggung, Diana mengutuk tubuhnya yang menyebalkan. Ia merasa tidak nyaman dengan perhatian yang diberikan oleh Abian.

Saat Diana tengah termenung, Abian tiba-tiba mencuri kesempatan untuk mencium bibir Diana dengan lembut.

Diana terkejut dan memandang Abian dengan pandangan tak percaya, namun Abian hanya tersenyum lebar, mengejek kebingungan Diana.

"Apa yang kamu lakuin?" tanya Diana dengan kesal, menyeka bibirnya dengan lengan baju.

"Memangnya apa? A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status