Share

Santapan Lezat

Diana menatap Abian dengan sorot mata penuh amarah dan kecewa. Rasa sakit yang terpendam selama ini seakan meledak ketika ia menyadari perlakuan Abian terhadap dirinya saat ini.

Abian terdiam, ia mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan Diana.

"Maksudnya sudah jelas bukan, aku cuma wanita murahan yang gampang tergoda. Gampang menyerahkan diri. Apa kamu puas?" bentak Diana. Wajahnya memerah karena marah, air mata mulai menggenang di sudut matanya.

Abian menelan ludah, sejenak ia merasa bersalah atas tindakannya karena memang ada unsur memaksa Namun, di balik rasa bersalah itu, ada perasaan bahagia yang menyelubungi hatinya. Ia merasa senang karena Diana seolah masih mencintainya, meskipun mungkin hanya sebatas fisik.

"Aku tidak pernah berpikir kamu murahan, Diana," jawab Abian dengan lembut. "Aku justru merasa bahagia karena kamu masih bisa merasakan kepuasan bersamaku, itu berarti ada bagian dari dirimu yang masih mencintai aku."

"Cih! Apa ini semacam hiburan?"

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status