Share

Minta Maaflah

Abian refleks menjenggut rambutnya dengan kedua tangan. Pertanyaan Doni barusan sukses membuat kepala Abian makin berdenyut ngilu mendengarnya. Dia merasa menjadi manusia paling berdosa di muka bumi ini.

"Aku tidak tahu Doni! Aku pusing!" keluh pria itu terlihat seperti orang putus asa sekali.

Doni yang sebenarnya masih marah karena merasa dibohongi seakan dipaksa untuk tidak marah melihat keadaan Abian yang seperti itu.

Tangannya bergerak halus meremas bahu Abian seakan memberi lelaki itu kekuatan untuk berpikir jernih.

"Pusing aku Don! Kenapa masalah terus-terusan menghantuiku," tanya pria itu dengan bodohnya. Jelas Doni langsung menggertakan seluruh gigi-giginya.

"Menurutmu sekarang aku harus gimana?" tanya pria itu lagi.

Kini Doni benar-benar tak tahan. Dengan kekesalan yang memuncak peuh, ia menjenggut kuat-kuat rambut Abian sampai lelaki itu meringis kaget!"

"Bodoh! Dasar manusia bodoh. Perusahaan saja kamu elus-elus giliran masalah beginian kamu gak becus!" makinya.

"Aku but
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sifa Fatimah Al-Rasyid
boleh di, berharap lah lebih. supaya Abian memperjuangkan pernikahan kalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status