Share

Bagaimana Ini?

"Apa kamu bilang? Istri?"

Doni terbelalak tak percaya. Sejenak, otaknya terasa kosong dan ia mengabaikan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya.

Pria itu perlahan mendekat ke arah Abian yang tengah berjuang mengatur napas sambil meringis menahan rasa sakit.

Keduanya sama-sama menyandar di pinggir kolam ikan dengan napas terengah-engah. Abian lantas menyeka bibirnya yang mengeluarkan darah.

Dia terbatuk pelan karena tonjokan Doni yang menghantam pipinya begitu keras. "Apa maksudnya dengan istri? Kau dan Diana sudah—?"

Desakan dari Doni membuatnya ingin menjerit sejadi-jadinya. "Iya, aku sudah menikah!" Abian sigap memotong kata-kata Doni. Suasana memanas, penuh tekanan yang hampir terasa menyempitkan paru-paru mereka berdua. Dan dalam kegelapan itu, mereka mencoba mencari kebenaran di mata satu sama lain.

Sontak mata lelaki itu membeliak, terasa seperti ditampar oleh kenyataan yang terasa begitu menyakitkan.

Ia tak bisa menerima bahwa situasi yang terjadi saat ini nyata, buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status