Share

Malam Terlarang Sarah

“Joe ... peluk aku.”

Sarah berkata dengan sangat tidak sadar dan merentangkan tangannya pada Joe. Lelaki mana yang tidak mau menikmati tubuh indah milik Sarah yang disuguhkan secara langsug seperti ini. Namun, mengingat Joe dan Sarah adalah teman baik selama ini, tentu Joe masih berpikir panjang.

“Sarah, kamu sebaiknya tidur dan istirahat aja dulu di sini. Aku akan buatkan kamu teh jahe biar agak enakan.”

“Jangan pergi, Sayang. Aku nggak bisa hidup tanpa kamu. Aku bisa apa kalau kamu nggak ada, Sayangku ...,” rengek Sarah yang sebenarnya dia tujukan untuk Gani.

“Jangan seperti ini, Sarah. Ingat, masa depan kamu masih panjang. Kamu masih bisa hamil dan membuat Gani kembali dalam pelukan kamu lagi. Makanya ... kamu singkirkan ego dan kesenangan kamu itu,” ungkap Joe dengan lembut dan mengusap wajah Sarah dengan tangannya sendiri.

Sarah merasa sedikit tenang seperti itulah hal yang dibutuhkannya sejak tadi. Namun, tangannya yang satu lagi masih menahan tubuh Joe. Jarak mereka sangat deka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status