Share

Biar Aku yang Pergi, Mas!

“Ma ... apa yang terjadi sama Maura?” tanya Gani yang tiba-tiba muncul dari balik gorden ruang IGD itu.

Maura dan Wulan sama-sama terkejut mendengar pertanyaan dari Gani dan kehadiran lelaki itu. Maura dengan cepat menghapus air matanya dan melepaskan genggaman tangan dengan Wulan tadi. Keduanya tampak seperti salah tingkah dan membuat Gani menaruh rasa curiga.

“Kenapa? Kok jadi pada bengong dan kaget gitu? Ada yang aneh?” tanya Gani kemudian dan menyadarkan Wulan dari keterkejutannya itu.

“Ah, nggak apa-apa kok, Nak. Maura hanya kecapean dan masuk angin aja kata dokternya tadi.” Wulan menjawab pertanyaan Gani.

“Masuk angin? Kok bisa sih, Sayang? Sekarang gimana? Kamu udah enakan sekarang kan?” tanya Gani panik dan menghampiri Maura di sisi berlawanan dengan tempat Wulan duduk.

Maura melempar senyum dengan berat hati. “Aku nggak apa-apa kok, Mas. Aku udah baikan sekarang dan sebentar lagi udah bisa pulang,” jelas Maura pula menjawab pertanyaan Gani.

“Syukurlah kalau gitu, Sayang. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status