Share

Bab 80.

Pertanyaan Bintara dengan suara lembut namun penuh kecurigaannya telah membuat Serena tertegun sejenak mendengarnya.

Jantungnya berdegup kencang, tapi wajahnya tetap tenang. Sebelum Bintara pulang tadi, memang ia sempat bertemu Dong Min sebentar, dan tidak mungkin hanya mengobrol bila bau parfum Dong Min sampai melekat di tubuh Serena. Namun, ia tak ingin Bintara tahu. Ia harus berpikir cepat.

Dengan sikap tenang di balik rasa paniknya, Serena menatap Bintara dengan mata penuh kasih. "Oh, tadi Ng aku mencoba parfummu dan di campur dengan parfumku, jadi baunya sedikit berbeda. Ayo kita tidur, kamu pasti lelah."

“Mm begitu, ya udah ayo kita tidur.”

Bintara menatap Serena dalam-dalam, seolah mencari kebenaran di balik kata-katanya. Namun, ia tersenyum simpul sebelum memejamkan mata.

Baginya, ini bukan sekadar malam biasa. Ia tahu bahwa Serena sudah terjebak dalam perangkapnya sendiri. Rahasia Serena semakin jelas di hadapannya, dan ia hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status