Share

102

"Kenapa kamu mau menjadi kaki tangan Ansel?" tanya Susno sekali lagi.

Broto yang keadaannya masih lemah dan babak belur dan terikat di kursi tetap tidak mau menjawab. Geram, Susno menendang perut pria itu untuk yang kesekian kalinya.

Bertahun-tahun dia menantikan momen ini untuk menghajar perusak rumah tangganya. Laki-laki tidak tahu diri yang menjadi parasit dan menghisap hartanya melalui Puspa dan Ella. Betapa tidak tahu dirinya pria miskin itu.

"Kamu sudah dijanjikan apa sama anak ingusan itu? Harta? Jabatan?" Susno mendengkus. "Anak itu saja masih bergantung di bawah ketiak ayahnya. Mau-mau saja kamu dimanfaatkan sama anak bau kencur. Broto...Broto! Kamu itu benar-benar nggak tahu terima kasih. Masih untung aku mau menampung kamu biar nggak jadi gelandangan."

Ya, Broto adalah teman sekolahnya dulu. Pria yang pernah menjadi tetangganya ketika dia masih tinggal di Malang. Pria yang juga membantunya untuk mendapatkan Sekar Anjani, namun digagalkan oleh Mark.

Ditinggal mati oleh kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status