공유

22

“Menurut kamu arti dari menikah itu apa?”

Teguh menoleh dengan sedotan yang masih menempel di mulutnya. Pertanyaan dari Kinar belum sepenuhnya Teguh pahami namun tahu arti dan arahnya ke mana. Wanita ini mungkin sedang bimbang. Terlihat dari raut wajahnya yang sendu meski segar sepenuhnya. Kualitas tidurnya mungkin terjaga atau semalam bisa memejamkan matanya dengan nyenyak.

“Saya juga tidak tahu.”

“Karena waktu kamu sudah habis untuk melayani Anan dan segala jadwal yang mengharuskan kamu menghandlenya.” Tidak Teguh sangkal hanya memberi senyuman kecil. “Kamu harus mulai merubah secara perlahan atau akan menjalani masa tuamu sendirian. Aku dengar, tidak menikah dan tidak ada pasangan yang menemani masa tua kita amatlah mengerikan.”

Kinar benar dan seandainya Teguh bisa melakukan itu maka tidak akan ada Teguh di sini. Waktu Teguh tidak sepenuhnya tersita di kantor. Teguh bisa berkencan seperti pasangan pada umumnya, makan siang atau makan malam di restoran pilihan kekasihnya dan berman
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status