Share

109

Suara isak tangis dari Marco, pria yang diketahui sebagai supir pribadi Monika itu membuat semua orang syok bukan main. Pria itu memeluk wanita yang persis seperti Monika itu dengan perut yang juga besar tanpa peduli ada semua orang yang menyaksikannya di sini.

Marco hanya peduli dengan dunianya sendiir, yaitu Monika yang tiba tiba terjatuh dari tangga saat dia hendak berjalan medekat tiba-tiba semua orang berteriak meneriakkan nama Monika dan Marco dengan sigap langsung berlari.

Dan betapa terkejutnya dia ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri Monikanya, Monika kesayangannya sudah tergeletak dengan darah yang mengucur dari kedua pahanya dan mengotori gaun putihnya.

Dunia Marco langsung berhenti berputar, jika begini akhirnya tak ada gunanya dia hidup. “Monika….sayang lihat aku…sayang bangunlah.” Teriakan Marco semakin membuat keadaan memanas dengan bisik bisik dari para tamu yang hadir di sana.

“Monikaaa……..sayang…..tidak! Kau tidak boleh meninggalkanku seperti ini, dan anak ki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fa-oel Irawan
buat monika mengakui kesalahan nya ya thor,jgn kelamaan amnesia pura2. kasian chalista
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status